MEDAN-Ada prosesi adat bernama "Mandi Berpangir ke Tapian Raya" yang akan dilakukan pasangan Muhammad Bobby Afif Nasution (Bobby) dan Kahiyang Ayu (Kahiyang) dalam rangkaian hajatan Ngunduh Mantu Keluarga Jokowi. Prosesi tersebut dilangsungkan pada 24 November atau H-2 acara utama.

Berlangsung di Jalan Padang, di kawasan Tembung, prosesi mandi berpangir tersebut disimulasikan dalam Gladi Adat yang dipimpin M Saleh Nasution gelar Pagar Martua (81) atau Datu Tapian Raya Bangunan.

Menurut Pagar Martua, tradisi mandi berpangir oleh pasangan yang hendak meninggalkan masa lajang dan memasuki mahligai perkawinan lazim dilakukan oleh masyarakat Mandailing sejak zaman nenek moyang dahulu. Persisnya sebelum agama masuk dan dianut warga.

"Tujuannya adalah untuk menghancurkan masa remaja si laki-laki dan perempuan, mereka membersihkan diri," ujar Pagar Martua.

Sembari membersihkan diri, kedua pasangan berusaha menemukan tujuh buah batu. Maknanya agar kehidupan mereka sebagai suami dan istri kelak bertahan lama hingga keturunan ketujuh (pitu sundut, tujuh lapis, tujuh langit).

Selama prosesi berlangsung iring-iringan penari berikut lantunan musik yang merupakan gabungan gamelan dan gordang sambilan ikut meramaikan suasana.

"Insya Allah saya nanti yang memimpin acara yang sesungguhnya," kata Pagar Martua.

Sebelum prosesi mandi berpangir, pada 23 November Presiden Joko Widodo atau Jokowi selaku ayah mertua Bobby akan terlebih dahulu ditabalkan menjadi marga Siregar. Hal itu dibenarkan Pagar Martua.