MEDAN-Gladi Pengamanan (PAM) Ngunduh Mantu keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke keluarga Muhammad Bobby Afif Nasution (Bobby), sejak pukul 07.00 WIB melibatkan seribu lebih personel pasukan dari berbagai kesatuan.

Pantauan di Cluster Bukit Regency Hijau (BRH), Komplek Perumahan Taman Setia Budi Indah yang tak lain merupakan tempat kediaman keluarga Bobby, satu per satu rombongan pasukan keamanan berdatangan.

Pukul 11.00 WIB, sekitar dua ratus personel pasukan Artileri Medan dari Kodam Bukit Barisan tiba. Berpakaian tempur dilengkapi senjata api laras panjang. Mereka harus melintasi sejumlah pasukan TNI AD yang telah lebih dulu hadir berikut mobil mini dengan logo Burung Garuda Pancasila di bagian hidungnya sebelum tiba di rumah keluarga Bobby.

"Dari Kodim saja yang sudah hadir sekitar 240 orang pasukan, belum lagi dari kepolisian yang belum hadir. Lalu ditambah petugas dari kecamatan sekitar seribuanlah seluruhnya pasukan yang disiagakan di Gladi PAM ini," kata Sersan Mayor Suriyadi yang berjaga di pintu gerbang BRH mendampingi petugas sekuriti .

Kata Suriyadi, seluruh pasukan akan disebar di sekeliling BRH. Oleh sebab itu penjagaan ketat diberlakukan mulai dari pintu gerbang masuk. Hanya penghuni BRH berikut pihak yang terkait dengan pengamanan yang diperkenankan masuk. Selebihnya, termasuk wartawan, tidak diizinkan.

"Wartawan tidak boleh masuk, bang, tidak ada izin dari bapak-bapak tentara itu. Nanti kami yang dimarahi," kata petugas sekuriti BRH, Ibnu.

Disebutkan Gladi PAM akan berlangsung hingga malam hari. "Kemungkinan sampai jam 8 malam," ujar Suriyadi.

Ngunduh Mantu pasca pernikahan Bobby dengan Kahiyang Ayu direncanakan akan berlangsung pada 26 November mendatang. Sebelumnya kepada Jokowi akan disematkan marga Siregar.