MEDAN - Tempat wisata lokal di Medan satu diantanya adalah kawasan Taman Teladan di Jalan SM Raja, Kecamatan Medan Kota. Di sini, masyarakat tidak hanya bisa menikmati suasana sambil duduk maupun berolahraga. Sayangnya, beberapa fasilitas publik yang disediakan Pemerintah Kota Medan di taman ini sudah tak lagi layak digunakan. Alat-alat olahraga yang berjejer mengikuti lingkaran kolam yang ada di tengah taman sudah berantakan.

Ada yang rubuh, ada yang rusak, bahkan rantai ayunan tampak putus. Itu masih satu sisi, pemandangan lain yang tidak indah di mata adalah sampah yang berserakan. Apalagi, para pedagang sudah masuk areal dan berjualan di dalam taman.

Pun demikian, warga masih tetap ramai mengunjungi taman tersebut, sebagian anak muda tampak memainkan si kulit bundar di areal yang terbatas. Lainnya duduk di bangku-bangku yang disediakan.

Seorang warga, Efendi (36 tahun) warga Jermal yang ditemui akhir pekan lalu bersama istri dan anaknya mengakui miris melihat kondisi taman tersebut.

Diapun hanya bisa mengajak buah hatinya jalan mengelilingi taman tanpa bisa menggunakan alat-alat olahraga di lokasi.

“Lihatlah ini rusak. Dibiarkan saja. Anak saya minta main, tapi kan enggak mungkin berbahaya kalau dipaksa naikkan. Sudah goyang goyang, kayaknya semuanya sudah rusak semua. Perosotan aja itu banyak yang bolong-bolong,” ujarnya.

Efendi menambahkan seharusnya pemerintah Kota Medan mengecek kondisi taman. Dia merindukan taman di Medan itu layaknya di kota-kota besar lainnya di Indonesia.

“Medan ini kan kota terbesar ketiga di Indonesia. Harusnya taman-taman kekgini bisalah dijaga. Belum lagi tengoklah ini, sampahnya banyak kali. Jorok kali. Jangan bangun saja pemerintah kita ini, pemeliharaannya enggak ada,” ungkapnya.

Diapun menyesalkan warga yang tidak mau menjaga kebersihan. “Ya memang ada juga salah warga, susah kali buang sampah di tempatnya. Adanya tersedia di situ. Tapi maunya Pemko tegas dan peduli juga sama yang dibangunnya. Bukannya banyak kali taman di Medan ini,” pungkasnya.