MEDAN- Angka pengangguran terbuka di Sumatera Utara (Sumut) dalam kurun waktu setahun sejak Agustus 2016-Agustus 2017 mengalami kenaikan sebesar 5 ribu orang dari 372 ribu menjadi 377 ribu orang.

Sementara untuk angkatan kerja bertambah 380 ribu orang tahun ini menjadi 6,74 juta orang. Humas Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, Sry Linda Murni menyampaikan bahwa tingkat pengangguran terbuka sebesar 5,60 persen pada Agustus 2017, menurun jika dibandingkan pada bulan yang sama tahun lalu sebesar 5,84 persen.

Sementara jumlah penduduk yang bekerja di Sumut mencapai 6,36 juta orang naik sebanyak 375 ribu orang dibandingkan pada 2017 5,99 orang.
“Untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sumatera Utara pada Agustus 2017 sebesar 5,60 persen, mengalami penurunan sebesar 0,24 poin dibanding TPT Agustus 2016, yang sebesar 5,84 persen,” ujar Murni, Kamis (9/11).

Penurunan tingkat pengangguran tersebut diduga karena berkembangnya perdagangan ritail mini market, terutama di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang dan Serdang Bedagai serta Binjai dan beberapa kota lainnya. Peningkatan buruh juga terjadi di sektor lain seperti kontruksi dan Jasa.

“Di sektor konstruksi terjadi penyerapan tenaga kerja besar-besaran dalam penyelesaian proyek Jalan Tol Medan-Binjai-Medan-Deli Serdang-Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi yang mengejar target selesai akhir 2017,” sebutnya.

Selain itu disampaikannya bahwa sektor pertanian masih menjadi penyerap jumlah tenaga kerja terbanyak yaitu mencapai 37,53 persen pada Agustus 2017, tetapi jika dibandingkan dengan bulan yang sama 2016 maka terjadi penurunan 6,97 poin jika dibandingkan persentase penduduk yang bekerja di sector ini pada Agustus 2016 sebesar 44,50 persen. Sedangkan sektor perdagangan, rumah makan dan akomodasi dan beberapa sektor lain mengalami kenaikan.

Begitu juga sektor pertanian yang mengalami penurunan cukup besar, mencapai 6,97 poin dari 44,50 persen, pada Agustus 2016 menjadi 37,53 persen pada bulan yang sama tahun ini. Penurunan ini diduga disebabkan pengaruh musim tanam dan musim panen. Pada saat tidak musim tanam dan panen biasanya pekerja akan beralih ke sektor lain seperti sektor perdagangan dan lainnya, yang biasanya sebagai pekerja bebas.

Hal lain yang juga menjadi perhatian pihaknya yakni selama kurun waktu Agustus 2016-2017, penduduk bekerja dengan status berusaha sendiri, mengalami peningkatan besar yaitu bertambah sebesar 4,03 poin atau 315 ribu orang. Utamanya peningkatan tersebut ada di sektor perdagangan, rumah makan dan akomodasi. Begitu juga dengan penduduk yang berstatus sebagai pekerja bebas bertambah sebanyak 104 ribu orang.

Sementara jumlah penduduk yang bekerja berdasarkan tingkat pendidikan, jenjang SD ke bawah masih mendominasi dengan persentase 30,02 persen atau sebesar 1.911 (menurun) dari total 6,3 juta penduduk yang bekerja untuk seluruh jenjang pendidikan. Sedangkan yang terkecil adalah diploma (I/II/III) sebanyak 202 orang atau 3,17 persen.