Forum Komunikasi Industri Kecil Menengah (FK IKM) Medan Bersatu akan membangun pusat oleh -oleh khas Kota Medan. Bahkan, mereka telah menyediakan Rp600 miliar untuk membangun membantu para pelaku UKM yang mengisi stan – stan disediakan.

MEDAN-Ketua FK IKM Supriadi Adiguna mengatakan, tempat ini akan menjadi wadah seluruh pelaku UKM dan penjualaann oleh – oleh khas Kota Medan.

Selain itu akan menjadi destinasi wisata kuliner. Sebab, selama ini di kota terbesar ketiga di Indonesia ini belum ada pusat oleh – oleh Khas Kota Medan.

“Untuk mendirikan pusat oleh – oleh Khas Kota Medan, kami memerlukan dukungan Pemko Medan. Artinya dengan dukungan Pemko Medan, pusat oleh – oleh ini akan menjadi ikon kota sebagai tempat destinasi wisata kota”, jelasnya ketika melakukan audensi dengan Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution di ruang kerjanya.

Dijelaskan Supriadi, untuk mendukung rencana ini pihaknya bekerja sama dengan manajemen Palladium Mall. Pihaknya akan menggandeng seluruh industri, baik itu yang sudah terkenal maupun belum untuk mengisi stand yang telah disediakan.
“Kami memiliki konsep yang baik untuk rencana ini. Artinya produk yang sudah terkenal akan digandengkan dengan produk yang belum dikenal. Sehingga, semua produk UKM khas Kota Medan akan diperjualbelikan di pusat oleh – oleh Khas Kota Medan ini “, Jelasnya.

Wakil Wali Kota, Akhyar Nasution mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi dan dukungan atas inisiatif FK IKM dalam membangun pusat oleh – oleh Khas Kota Medan. Artinya dengan adanya pusat oleh – oleh ini Kota Medan akan semakin terkenal dengan kulinernya. “Pemko Medan sangat mendukung rencana ini. Ini merupakan mimpi Kota Medan memilih tempat atau pusat oleh – oleh Khas Kota Medan. Kami berterima kasih kepada FK IKM yang akan mewujudkan mimpi Kota Medan dengan memilih tempat pusat oleh-oleh Khas Medan,” ucapnya.

Dirinya menyarankan agar pusat oleh – oleh nantinya mengedepankan tema melayu deli. Selain itu, juga harus memikirkan tempat parkir kendaraan bermotor. Sebab, jika tidak disediakan lahan parkir yang cukup dikhawatirkan pengunjung yang akan datang ke pusat oleh – oleh khas Medan ini tidak ramai.

“Pemko Medan saat ini tengah memfokuskan pembangunan infrastruktur khususnya pedestarian. Artinya hal ini juga akan menunjang warga untuk berkunjungan ke pusat oleh – oleh khas Medan,” tambahnya.