MEDAN - Sebanyak 24 pemain PSMS Medan akan diberangkatkan untuk persiapan jelang 8 Besar Liga 2 yang dimulai 9 November 2017 di Stadion Patriot Candrabaga, Kota Bekasi, Jawa Barat. Legimin Raharjo dkk dijadwalkan berangkat menuju Kota Bekasi Selasa (7/11/2017) siang.

Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman menyebutkan keputusan untuk membawa seluruh 24 pemain PSMS untuk menjaga kebutuhan tim dengan jumlah tiga kali pertandingan di Grup X.

“Semua harus dibawa, karena di delapan besar ini kan ada tiga kali pertandingan. Makanya kita harus jaga-jaga pemain yang dapat akumulasi kartu. Mudah-mudahan 24 pemain yang akan kami bawa siap diturunkan dan tidak ada yang bermasalah,” ujarnya, Senin (6/11/2017) di Stadion Kebun Bunga.

PSMS di grup X bergabung dengan Kalteng Putra, Martapura FC dan Persis Solo. Laga perdana yang harus dilakoni Ayam Kinantan-julukan PSMS, adalah versus Kalteng Putra FC, pada 9 Nopember.

Laga kedua tim akan berlangsung pada malam hari. Kondisi ini tentu menjadi hal yang baru bagi skuad PSMS selama diarsiteki pelatih Djajang Nurjaman.

Namun, Djanur-sapaan akrab Djajang Nurjaman-tak ingin persoalkan masalah itu. Sebab, dia yakin setiap pemain pernah merasakan bertanding pada malam hari.

“Harusnya kita harus ada latihan malam, tapi di offcial training tidak ada latihan malam di sana. Tapi, saya rasa tidak ada maslah, karena semua pasti sudah merasakan pertandingan malam,” ungkap Djanur.

Soal kekuatan lawan, Djanur mengakui Kalteng Putra memiliki pemain kualitas di atas rata-rata. Kalteng juga diperkuat sejumlah pemain berpengalaman seperti penjaga gawang Galih Sudaryono, Dominggus Karewai, serta Ade Suhendra.

Termasuk penyerang Kalteng, Rivaldy Bawuo yang dijuluki sang predator bagi gawang lawan, karena saat ini merupakan top skor sementara liga 2 dengan koleksi 17 gol.

“Katanya (Rivaldy) menjadi top skor di liga 2, jadi kita mewaspadai betul, meskipun tidak ada penjagaan khusus untuk lini bawah kita. Semua pemain mereka patut kita waspadai,” pungkasnya.