TANJUNG BALAI - Pasang besar atau banjir rob dan tingginya curah hujan merendam pemukiman warga di sejumlah kelurahan di Kota Tanjungbalai, ketinggian air berkisar tigapuluh hingga limapuluh centimeter. Pantauan dilapangan, banjir rob dan tingginya curah hujan terjadi sejak tiga hari terakhir mengakibatkan sejumlah badan jalan, halaman bahkan rumah penduduk terendam pada pagi dan sore hari.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjungbalai Mahdin Siregar dalam keterangannya, Senin, menjelaskan, banjir rob terjadi sejak Jumat (3/11) sore dan masih terjadi hingga Senin (6/11/2017).

"Walau tidak berbahaya, namun air pasang serta air hujan menyisakan genangan air di badan jalan yang berlobang dan sampah yang terbawa arus pasang," katanya.

Mahdin menjelaskan, air pasang yang meluap dari sungai Silau dan Asahan, merendam ruas jalan SM.Raja, Veteran, Taqwa dan jalan M.Abbas Ujung, Kecamatan Tanjungbalai Selatan.

Demikian juga kelurahan yang terendam rob, yaitu Kelurahan Sejahtera, Kualoa Silo Bestari dan TB Kota-IV, Kecamatan Tanjungbalai Utara, Kelurahan Pulau Simardan dan Semulajadi, Kecamatan Datuk Bandar Timur.

Dia mengimbau, agar air rob mengalir lancar dan tidak menggenang di dataran agak rendah, masyarakat diharapkan untuk membersihkan drainase dan gorong-gorong yang ada dilingkungan masing-masing.

"Biasanya banjir rob mau pun hujan menyisakan genangan air. Untuk itu, masyarakat hendaknya membersihan drainase dan gorong-gorong dari sampah yang menghambat aliran air," imbaunya.