MEDAN - Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menyebutkan barang bukti 3 Kg sabu yang ditemukan dalam penggerebekan di Perumahan Metropolis Komplek JCity Medan Johor, Selasa (31/10/2017) lalu dikendalikan seorang napi di Lapas Klas I Tanjunggusta, Medan.
Menanggapi hal tersebut, Humas Kemenkumham Sumut, Josua Ginting mengatakan akan menyerahkan penanagananan sepenuhnya kasus tersebut untuk ditindaklanjuti pihak kepolisian.
"Artinya apa yang terjadi di luar biarkanlah pihak kepolisian menindaklanjuti sampai ke akar-akarnya. Terlepas benar ada napi yang kendalikan dari lapas kita tunggu saja pemeriksaannya," kata Josua, Minggu (5/11/2017).
Ia mengatakan dengan kondisi lapas yang overkapasitas dan minimnya pegawai saat ini tidak tertutup kemungkinan hal yang demikian bisa terjadi.
"Kita juga akui itu, tak perlu harus ditutup-tutupi," ungkap Josua.
Ia menegaskan, bila ada petugas yang juga ikut terlibat dalam peredaran narkoba di dalam lapas, penanganan tersebut juga akan diserahkan kepada pihak kepolisian dan diberikan sanksi pemecatan.
Ditambahkannya, upaya-upaya meminimalisir terjadinya peredaran sabu di dalam lapas masih terus berjalan dan ditingkatkan. "Di lapas tetap diadakan penggeledahan rutin kepada setiap kamar hunian para WBP. Ini berlaku secara keseluruhan lapas tidak hanya di Lapas Tanjunggusta," ujar Josua. Sama hal nya dengan pengunjung, juga tetap dilakukan pemeriksaan barang bawaan selama berkunjung ke dalam lapas Seperti diketahui, sebelumnya Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Hendri Marpaung, Kamis (2/11/2017) lalu menjelaskan, dari hasil penyidikan lanjut pihaknya terhadap para tersangka yang diamankan menyebutkan narkoba jenis sabu asal Malaysia itu dalam proses peredarannya dikendalikan seorang napi yang menjalani hukuman di Lapas Klas I Tanjunggusta Medan. Saat ini pihaknya masih mendalami berbagai informasi yang didapat untuk mengungkap lebih jauh jaringan peredaran narkoba dari sindikat tersebut. Termasuk mengenai napi yang disebut sebagai pengendali dari dalam lapas Klas I Tanjunggusta Medan.
Ditambahkannya, upaya-upaya meminimalisir terjadinya peredaran sabu di dalam lapas masih terus berjalan dan ditingkatkan. "Di lapas tetap diadakan penggeledahan rutin kepada setiap kamar hunian para WBP. Ini berlaku secara keseluruhan lapas tidak hanya di Lapas Tanjunggusta," ujar Josua. Sama hal nya dengan pengunjung, juga tetap dilakukan pemeriksaan barang bawaan selama berkunjung ke dalam lapas Seperti diketahui, sebelumnya Direktur Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut Kombes Pol Hendri Marpaung, Kamis (2/11/2017) lalu menjelaskan, dari hasil penyidikan lanjut pihaknya terhadap para tersangka yang diamankan menyebutkan narkoba jenis sabu asal Malaysia itu dalam proses peredarannya dikendalikan seorang napi yang menjalani hukuman di Lapas Klas I Tanjunggusta Medan. Saat ini pihaknya masih mendalami berbagai informasi yang didapat untuk mengungkap lebih jauh jaringan peredaran narkoba dari sindikat tersebut. Termasuk mengenai napi yang disebut sebagai pengendali dari dalam lapas Klas I Tanjunggusta Medan.