LABUHANBATU - Bupati Labuhanbatu, H Pangonal Harahap mencanangkan akan memberikan beasiswa kepada calon-calon mahasiswa Labuhanbatu untuk menuntut ilmu ke Al Azhar Kairo, Mesir. Hal ini, Plt. Sekdakab Labuhanbatu, Ahmad Muflih, bertujuan untuk menjamin adanya generasi para ustadz dan ulama. Sebab, ulama tidak boleh hilang dari bumi pertiwi ini.

"Tentu nantinya akan diadakan seleksi bagi mahasiswa-mahasiswa terbaik yang akan kita kirim ke Al Azhar Mesir. Untuk niat baik ini mari kita berikan doa agar niat baik ini dapat tercapai dengan baik," ujar Ahmad Muflih, Minggu (5/11/2017) pada HUL Tuan Guru Gunung Selamat Pertama Syeh H Ibrahim Dalimunthe Al Kholidi Annaqsyabandi yang ke-44 di Pesantren Gunung Selamat.

Dihadapan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap dan Asisten Adm Umum serta sejumlah Kepala SKPD, Ahmad Muflih menyampaikan, Bupati H Pangonal Harahap sangat konsekuen dan sangat komit terhadap pengembangan-pengembangan ilmu fikih, tauhid dan semua yang berkaitan dengan agama Islam.

"Bahkan beliau berada di barisan terdepan dalam membela agama Allah ini dan beberapa hal yang beliau lakukan termasuk di persulukan-persulukan. Beliau membantu untuk kebutuhan-kebutuhan selama pelaksanaan persulukan berlangsung di seluruh kabupaten ini," jelasnya.

Ahmad juga meminta agar para jamaah melakukan cek kesehatan sebelum persulukan dilakukan. Hal ini dilakukab agar dalam melakukan persulukan ini kondisinya tetap dalam keadaan sehat dan berakhir dengan baik nantinya.

"Kemudian program-program oemerintah ini juga dikembangkan melalui pemberian bantuan terhadap guru-guru MDTA dan untuk memotivasi kita semua dalam pengembangan Islam ini, pada tanggal 25 Oktober yang lalu bapak Bupati telah menghadirkan Da'i kondang Abdul Somad supaya bisa berjumpa dengan masyarakat Labuhanbatu dan bisa mendengar secara langsung tausyiah Abdul Somad ini dan ini sudah kita wujudkan," jelas Ahmad Muflih.

Menimpali ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Labuhanbatu Hj. Siti Awal Pangonal Harahap dalam sambutannya mengajak para jamaah untuk meningkatkan lagi ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Karena tuan guru menilai semua pekerjaan kita yang ada di sini, baik dari kehadiran kita, kekhusukan kita dalam beribadah dan kami memohon doa dari tuan guru supaya kami nanti bisa mengikuti jejak-jejak dari pada orang-orang tua kita ini," timpalnya.

"Kepada orang-orang tua kami yang telah mendapatkan gelar stempel satu atau stempel dua, saya ucapkan selamat. Malaupun ke depan tidak bisa ditingkatkan, paling tidak jangan menurun dan harapan kami kalau bisa tetap ditingkatkan lagi ibadah serta ketaqwaannya kepada Allah SWT," harap Hj. Siti Awal Pangonal Harahap. Dalam HUL Tuan Guru Gunung Selamat ini dibacakan sejarah kekaromahan tuan guru yang pertama Syekh H Ibrahim Dalimunthe Al Kholidi Annaqsyabandi oleh Kholifah Dzulkifli dan pembacaan sejarah hidup tuan guru yang disampaikan Kholifah Muhammad Solih dari Tolok Putat Panai.

Acara tersebut juga dirangkai dengan pembaiatan Kholifah dan Syarifah s-1 oleh Tuan Guru Kholifah Muhammad Ridwan Rsn, MHn yang dirangkai dengan penyerahan ijazah.