TAPANULI SELATAN - Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M Pasaribu menjamin iklim investasi yang nyaman bagi para investor yang akan menanamkan modal dan usahanya ke wilayah Tapanuli Selatan. Hal ini disampaikan Bupati pada sosialisasi izin penanaman modal berupa izin prinsip, LKPM, CSR yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Tapsel, di Aula Hotel Mega Permata Padangsidimpuan, Kamis (2/11/17).

Jaminan kenyamanan tersebut dibuktikan dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA). Bupati Syahrul M Pasaribu, mengatakan, saat ini wilayah Tapsel sudah menjadi primadona tujuan berinvestasi seperti, perkebunan, pertambangan dan energi.

Dia mengatakan, investasi yang menonjol di wilayah Tapsel pada saat ini masih di bidang perkebunan, karena banyak usaha perkebunan yang sudah menanamkan investasinya seperti, PT MIR, PTPN III, PT SKL, PT ANJ. Sedangkan untuk dibidang pertambangan, PT Agincourt Resources sudah menanamkan investasinya sejak beberapa tahun yang lalu sedangkan pembangunan PLTA Simarboru saat ini sedang tahap proses, ujarnya.

Menurutnya, semakin ramainya perusahaan yang menanamkan investasinya ke Tapsel tidak terlepas dari terobosan program yang dibuat oleh Bupati Tapsel, salah satunya dengan memberikan pelayanan kemudahan perizinan dan akses komunikasi.

"Untuk kemudahan perizinan, Tapsel menjadi daerah yang menerapkan lebih awal di Sumatera Utara,” ungkapnya.

Dia mengatakan, banyaknya investasi yang masuk tidak terlepas dari kenyamanan program yang diterapkan oleh pemerintah daerah, sehingga, para investor tidak ragu-ragu untuk menanamkan investasinya ke Tapsel.

"Prinsipnya, setiap investor yang datang ke Tapsel, akan dilayani dengan baik dan mendapatkan kemudahan dengan program yang sudah ada,” imbuhnya.

Dia berharap kepada seluruh masyarakat di wilayah Tapsel agar mendukung program yang sudah dibuat oleh pemerintah, sehingga iklim investasi semakin dinamis dan percepatan perekonomian masyarakat segera terwujud.

Sosialisasi ini dihadiri tiga narasumber yaitu M.M. Azhari Lubis dari Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Modal BKPM RI Jakarta, Ir. Mimi R. Rangkuti Kabid Pengawasan dan Pengendalian DPMPPTSP Provsu dan Abadi Siregar, Kadis PMPPTSP Kabupaten Tapanuli Selatan serta dihadiri oleh 50 peserta sosialisasi.