PADANG LAWAS - Jajaran personel kepolisian dari Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar Operasi Zebra 2017 secara serentak pada 1 November-14 November 2017 mendatang.

Di Polsek Barumun, Kabupaten Padang Lawas, selama dua hari berlangsung operasi Zebra, sebanyak 42 kendaraan roda dua dan empat yang terjaring dengan jenis pelanggaran, tidak menggunakan Helm pengaman, tidak memiliki SIM, tidak dapat menunjukan STNK,melawan arus dan tidak memasang Safety Belt.

Kapos Lantas Barumun Ipda Mujiono mengatakan, dalam operasi ini ada beberapa hal pelanggaran yang ditekankan.

"Pertama pelanggaran lantas berpotensi kecelakaan. Ini paling utama, seperti lawan arus, menerobos lampu merah, berbonceng lebih, bermuatan lebih, kemudian tidak pake safety belt dan helm," katanya disela kegiatan operasi Zebra didepan Mapolsek Barumun dan kawasan Sihiuk, Kecamatan Lubuk Barunun dan Sigala-gala, Kecamatan Barumun, Kamis (2/11/2017).

Kemudian, lanjut Ipda Pol Mujiono, pelanggaran menonjol lainnya yang akan dilakukan penindakan adalah pemasangan rotator, strobo dan sirine di kendaraan pribadi.

Bahkan, ia menegaskan, bentuk penindakan bagi kendaraan pribadi yang menggunakan rotator, strobo dan sirine bisa penahanan kendaraan.

"Salah satu bentuk (penindakan) tilang, tilang itu bertahap selama masih bisa diperingati kita peringati. Tapi jika sudah tidak bisa diperingati akan ditilang," tegasnya.

Tilang juga, sambung dia, ada dua bentuk. Pertama, tilang barang bukti surat kendaraan sepanjang pengendara yang melanggar komunikatif. Kedua, kalau jenis pelanggarannya memasang rotator, strobo atau sirine, maka kendaraannya bisa ditahan.

"Dari hasil operasi selama dua harom ini diwilayah hukum Polsek Barumun meliputi Kecamatan Barumun, Barumun Selatan, Lubuk Barumun dan Ulu Barumun, terjaring 42 kendaraan sepeda motor dari berbagai jenis," katanya.

Barang buktinya, kata dia, 12 unit sepeda motor termasuk di dalamnya 5 unit diduga hasil kejahatan ranmor, dan barang bukti lainnya berupa STNK sebanyak 25 surat.

Untuk sasaran lokasi penindakan dalam Operasi Zebra, ujar Mujiono akan menekankan ke tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kecelakaan.

"Yang jelas tempat yang rawan kecelakaan tinggi dan rawan kemacetan," ucapnya.