MEDAN - Dengan kondisi jalan yang penuh lubang dan berlumpur, Jalan Young Panah Hijau Lingkungan VII dan VII, Kelurahan Labuhan Deli, Medan Marelan terlihat seperti kubangan kerbau. Apalagi kini jalan tersebut menjadi jalan alternatif yang dipakai pengendara jalan raya, karena ada perbaikan jembatan di daerah simpang kantor. Inilah yang membuat keluhan warga semakin terasa, mengingat kondisi jalan alternatif tersebut semakin meresahkan masyarakat sekitar. Selain kerusakan bertambah parah, kemacetan juga tak dapat terelakkan lagi.

Kerusakan badan jalan tersebut langsung dilaporkan mereka kepada salah satu anggota DPRD Kota Medan, Mulia Asri Rambe atau yang akrab dipanggil Bayek ini.

Kepada wartawan, Selasa (31/10/2017), anggota DPRD Kota Medan dari Daerah Pemilihan (Dapil)-5 tersebut mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Medan diminta secepatnya melakukan perbaikan terhadap badan Jalan Young Panah Hijau yang sudah hancur, berlumpur dan dipenuhi genangan air.

"Memang saat itu, ada perbaikan Jembatan dan jalan yang di Simpang Kantor sehingga kemungkinan banyak kenderaan yang hendak menuju ke Kota menggunakan jalur alternatif lain, seperti Jalan Young Panah Hijau. Kemungkinan akibat kondisi jalan yang memang sudah waktunya rusak, ditambah beban dari kenderaan yang sering melewati Jalan tersebut mengakibatkan badan jalan rusak dan berlobang,” sebut poltisi dari Partai Golkar Kota Medan ini.

Untuk itu, tambah Bayek, agar Pemerintah Kota Medan melalui Dinas PU Medan segera memperbaiki Jalan Young Panah Hijau, sebab warga selama ini telah mengeluhkan kondisi jalan tersebut.

Untuk masalah banjir ROB yang sering terjadi di daerah Belawan dan sekitarnya, Bayek mengatakan, pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Sumatera Utara telah mengatakan akan berkoordinasi dengan pemko Medan dan akan membangun tanggul untuk mengatasi masalah banjir ROB.

“ Saat rapat kerja DPRD Kota Medan di Parapat Kabupaten Simalungun baru-baru ini, kita sudah mendapat informasi oleh pihak BWS perwakilan Sumatera Utara wilayah-2 untuk mengatasi masalah banjir ROB yang sering terjadi di Kota Belawan dan sekitarnya. Mudah-mudahan saja itu bisa terus terealisasi paling lambat Tahun depan,” terangnya.

Bayek yang saat ini duduk di Komisi C DPRD Kota Medan tersebut, berharap aspirasi dan penyampaian masyarakat Kota Medan terkait kondisi jalan yang rusak dan drainase terutama masyarakat di Medan Utara agar segera di tindak lanjuti sehingga masyarakat Medan Utara dapat merasakan dampak dari pembangunan Kota Medan yang sebenarnya.