PALAS - Pemerintah Kabupaten Padang Lawas merencanakan akan menjadikan jalan tembus jalur dua Sisupak-Latong dengan nama KH Syeikh Mukhtar Muda Nasution. Hal ini dikatakan Bupati Palas H Ali Sutan Harahap (TSO) saat menghadiri Haul VIII KH Syeikh Mukhtar Muda Nasution, Selasa (31/10/2017) di Ponpes Al Mukhlisin Sibuhuan. 

Menurut Bupati, sebagai Tokoh NU Nasional, di Jalan Syeikh Mukhtar Muda Nasution direncanakan juga akan dibangun kantor bupati yang saat ini sedang digodok. 

"Itu sebagai bentuk penghormatan kita kepada almarhum selaku guru, ulama, tokoh karismatik nasional, putra Palas, agar kita ingat terus akan jasa-jasa beliau," sebut Bupati.

Saking seriusnya dengan nama tokoh NU itu, TSO mengaku pihaknya sedang mengusulkan ke DPRD untuk selanjutnya dibuatkan Perda nama jalan tersebut. 

Haul VIII KH Syeikh Mukhtar Muda Nasution ini diharapkannya menjadi motivasi tersendiri bagi warga Palas terlebih bagi 1.700 santri-santriwati yang belajar di ponpes tersebut. 

"Kepada keluarga diharapkan agar terus mengingat dan meneruskan semangat juang tokoh karismatik nasional ini," ujar bupati yang akrab disapa Tongku Sutan Oloan (TSO).

Sebelumnya, H Rahmat Hasibuan selaku teman sejawat semasa mengajar dan berdakwah dulu sedikit membeberkan perjuangan di masa itu. 

Menurut dia, kesulitan-kesulitan yang dihadapi selama mengajar dan berdakwah terus dilakukan tanpa mengharapkan imbalan. 

"Bayangkan saja dulu untuk berdakwah saja ke Sosa berjalan kaki sejauh 26 kilometer. Tetap kami (tetap) lalui," sebut H Rahmat yang kini berusia 80-an itu. 

Dengan logat khas Sibuhuannya, H Rahmat menggambarkan bagaimana perjuangan Syeikh Mukhtar Muda yang banyak menemui tantangan. Namun dengan izin Allah SWT, bisa dilaluinya hingga sukses melahirkan sejumlah nama tokoh di berbagai daerah. 

"Untuk itu kepada kita semua, jika berdakwah/ceramah jangan mengharapkan amplop dulu," tandas H Rahmat yang disambut senyum dari ratusan undangan yang hadir.

Meski sederhana, rangkaian Haul kali ini berjalan khidmat. Diawali berziarah bersama ke makam KH Syeikh Mukhtar Muda Nasution di Banjar Kubur, para undangan melaksanakn Shalat Dhuha berjamaah di Ponpes Al Mukhlisin dan dilanjutkan doa bersama dan pembacaan Yasin Tahlil yang dikhususkan kepada almarhum. 

Selain ratusan santri-santriwati yang mondok, hadir juga pimpinan ponpes Al Mukhlisin H Ahmad Fauzan Sq MPd, ketua yayasan Mukhlisin Rizal, sejumlah pimpinan SKPD, MUI, Danramil 08 Kapten Inf Fahri Batubara, ulama dan tokoh masyarakat.