BATUBARA - Gubernur Sumatera Utara, HT Erry Nuradi meminta Plt Bupati Batubara, RM Hary Nugroho untuk menggelorakan kembali senam pagi di sekolah, baik di tingkat SD, SMP, hingga SMA. "Kalau dulu ketika kita masih sekolah, selalu ada senam sebelum masuk ke aekolah. Kalaupun masih ada, tapi belum menyeluruh. Tolong Pak Bupati perintahkan sekolah untuk melakukan senam pagi sebelum masuk ke kelas. Ini bagian dari gerakan hidup sehat dan saya juga akan meminta Kadis Pendidikan (Sumut) agar senam ini dapat digelorakan kembali di seluruh sekolah di Sumatera Utara ini," ujar Gubsu saat melaunching Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Kabupaten Batubara, Senin (30/10/2017).

Selain itu, orang nomor satu di Sumatera Utara ini juga meminta agat masyarakat selalu menjaga pola makanan yang sehat. Sebab hari ini banyak masyarakat yang terkena serangan jantung, dan stroke.

"Hari ini kita lihat sehat-sehat saja, tapi kita dengar sudah pulang ke Rahmatullah karena jantung ataupun stroke. Ini (terjadi) karena pola hidup yang tidak sehat, salah satunya (dari) makanan," ungkap Gubsu. 

Gubsu juga menegaskan, maksud germas ini disosialisasikan, karena sesuai RPJMD 2005-2025 bidang kesehatan diutamakan pencegahan daripada pengobatan. Karena pencegahan lebih baik daripada mengobati. 

"Karena itu germas ini bagaimana menciptakan hidup sehat, antara lain berperilaku hidup sehat seperti senam pagi, senam sehat. Berolahraha yang teratur, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, cek kesehatan secara rutin, jaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban yang sehat," jelas Gubernur.

Untuk menghidupkan suasana, disela-sela pidatonya, Gubsu melontarkan pertanyaan tentang makanan yang mencakup 4 sehat 5 sempurna. Saat itu salah seorang siswa SD bernama Bintang berlari ke atas panggung untuk menjawab pertanyaan yang diajukan gubernur. Meski sedikit ada kesalahan, namun dokter kecil ini berhasil menjawabnya. 

Tak hanya Bintang, bidan, akademi perawat, kader posyandu, juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjawab pertanyaan yang diajukan suami dari Hj Evi Diana.

Sementara itu, Plt Bupati Batubara, RM Hary Nugroho menjelaskan, pada 15 November 2016 di Bantul, Presiden Jokowi meluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Kebijakan ini sebagaimana sesuai dengan instruksi Presiden No. 1 tahun 2017. 

"Seluruh masyarakat Batubara berterimakasih kepada gubernur atas perhatiannya kepada kami sehingga melaunching germas ini di batubara," ujar Bupati.

Selain itu, Bupati juga mengucapkan terimakasihnya atas perhatian Gubsu dengan menanggung 16.455 warga Batubara untuk menjadi PBI Sumut Sehat JKN-KIS. 

"Saya juga ucapkan terimakasih kepada masyarakat atas upaya bersama dan mampu tidak lagi membuang air besar sembarangan dan kini telah mengakses jamban sehat. Bagi yang belum, diharapkan untuk segera agar 2018 nanti target 80 persen jamban sehat dapat diwujudkan," pintanya.