JAKARTA - Usia Fraksi PKB di DPR RI sudah berusia 18 tahun. Usia tersebut menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, adalah usia yang sangat penting, dimana peran Anggota DPR dituntut supaya komitmen memperjuangkan hak-hak masyarakat.

Apalagi kata Cak Imin, PKB sebagai partai nasional yang berbasis islam dan kebanyakan masanya adalah berbasis pesantren, yang wajib membela dan memberikan ruang khusus. Terutama soal pendidikan pesantren.

"Di usia ke -18, saya tentunya sangat berterimakasih kepada Fraksi yang telah memulai dan merintis berbagai upaya perbaikan dalam komitmennya turut membangun bangsa," ujarnya, dalam sambutannya, Rabu (25/10/2017).

Apalagi kata Cak Imin, Fraksi PKB juga mulai giat melakukan upaya dalam membangun dan mengembangkan usaha kecil dan menengah

"Semoga dengan tekad kebersamaan ini, benar-benar membawa kemajuan bagi masyarakat, dan juga fokus dalam membantu masyarakat khususnya pada sektor pendidikan pesantren," paparnya.

Sehingga kata dia, apa yang sudah diperjuangkan bisa membuahkan hasil yang positif pada masa yang akan datang.

"Soal anggaran pendidikan pesantren dan madrasah ini harus terus dievaluasi. Sudahkah F-PKB benar-benar memberi manfaat untuk pesantren- pesantren di seluruh indonesia yang tentunya dari segala aspek yang dibutuhkan," tandasnya.

Karena kata Cak Imin, berbagai pesantren dan Madrasah di Indonesia hampir secara keseluruhan masih mengalami berbagai keterbatasan.

"Mereka itu masih sangat kekurangan. Bahkan sejumlah Pesantren masih mengalami kendala khususnya pada bangunan fisik, gedung belajar hingga asrama. Saya melihat masih banyak para santri yang tidurnya satu kamar diisi sampai 100 orang, ini kan miris sekali," tukasnya.

"Alhamdulillah meski belum maksimal, saya melihat perjuangan kawan-kawan di DPR sudah mulai membuahkan hasil. Bahkan saya sudah sering bersama pak Jokowi keliling ke Pesantren, dan beliau juga berjanji akan memperhatikan secara serius. Membantu meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pesantren, kita juga akan dibangunkan banyak asrama-asrama yang layak untuk santri," pungkasnya.

Peluncuran Buku

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meluncurkan Buku Kinerja Fraksi PKB DPR RI 2016-2017. Peluncuran Buku Kinerja dilakukan bertepatan dengan HUT ke-18 Fraksi PKB.

Menurut Ketua Fraksi PKB DPR, Ida Fauziyah, peluncuran Buku Kinerja ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban anggota DPR dari PKB kepada rakyat.

"Kami ingin pengejawantahan istiqomah kepada rakyat. Setiap tahun laporkan kinerja tahunan dari seluruh anggota Fraksi PKB DPR RI 2016-2017 yang menandakan keberadaan Fraksi PKB merupakan bagian dari masyarakat," kata anggota Komisi I DPR itu.

Dalam HUT Fraksi PKB ke-18 yang bertema "FPKB Istiqomah Pembela Rakyat" ini, digelar Pasar Rakyat yang diikuti oleh UKM-UKM binaan Fraksi PKB.

"Pada HUT-18 ini kami membuat tradisi baru, kami ingatkan banyak kegiatan UKM kita, dengan adanya UKM yang merupakan binaan Fraksi KB, mereka menopang ekonomi kita. Kegiatan pasar rakyat atas permintaan pelaku UKM yang secara khusus kepada fraksi PKB agar dilakukan setiap tahun," katanya.

Hadir pada HUT Fraksi PKB ke-18 tersebut adalah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Ketua Fraksi PKB, Ida Fauziyah, Sekretaris Fraksi PKB Cucun A Syamsurijal, dan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. ***