MEDAN - Peristiwa ini jangan dicontoh, cukup dijadikan pelajaran saja. Inilah akibatnya mengemudikan mobil sambil main ponsel. Lantaran tak fokus, trotoar atau bahu jalan pun dihantam. Kecelakaan tunggal ini dialami seorang perempuan yang mengendarai mobil Toyota Agya putih BK 1519 UW, yang menabrak pembatas taman jalan di dekat eks Bandara Polonia Medan, Senin (23/10/2017) siang.

Beruntung, nyawa perempuan tersebut selamat. Sedangkan mobil yang dikendarainya mengalami kerusakan cukup parah. Mesin mobil hancur dan oli berserakan di sekitar lokasi.

Menurut petugas taman, mobil putih tersebut melaju dari arah Jalan Komodor Adi Sucipto menuju bundaran eks Bandara Polonia.

Singkatnya, mobil yang melaju kencang ketika jalan tikungan itu dan lurus menabrak tembok serta besi pembatas taman bundaran.

Diduga kuat, sang pengemudi perempuan sedang memegang ponsel saat mengemudi. Sehingga, tidak menyadari tikungan di depannya dan lurus menabrak taman.

Tabrakan tunggal itu pun menyebabkan arus kendaraan tersendat di sekitar kejadian.

Petugas Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU) yang tak jauh dari lokasi turun mengatur arus. Petugas kemudian mengintrogasi pengemudi yang mengaku sebagai seorang guru.

Ketika ditanya identitasnya, gadis itu mengelak. Namun akhirnya menyerahkan KTP-nya, yang belakangan mengaku bernama Rama.

Tak berapa lama, seorang pria paruh baya kerabat perempuan tersebut datang. Kepada petugas, pria yang mengaku bernama Rahmanta Ginting itu akan bertanggung jawab atas kerusakan taman.

“Adik ini baru belajar mobil matik,” ucapnya.