MEDAN-Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemko Medan, Lahum mengatakan pihaknya mengurangi anggaran untuk program tugas belajar bagi Aparatur Sipil Negara.  Dari jumlah sebelumnya Rp 284 juta dikurangi menjadi Rp 187 juta. Alasan pengurangan tersebut dikarenakan minimnya minat ASN Pemko Medan mengikuti program tugas belajar tersebut.

Hal ini diungkapkan Lahum menanggapi pertanayaan Anggota Pansus Ranperda PAPBD 2017, Parlaungan Simangunsong.

"Kenapa kami kurangi anggaran ini, karena memang dari tahun ke tahun peminatnya sangat sedikit," jelas Lahum dalam rapat di Ruang Rapat Badan Anggaran.

Lahum menjelaskan, minimnya ASN yang mengambil program tersebut karena kelulusannya yang sangat sulit. Program ini sediri diserahkan kepada beberapa universitas yang dituju seperti Universitas Sumatera Utara dan beberapa perguruan tinggi di Sumut.

"Seleksinya juga sangat ketat, ini yang juga mempengaruhi minat ASN," jelasnya.

Sebelumnya, Anggota DPRD Medan Parlaungan Simangunsong mempertanyakan Program Tugas Belajar yang anggarannya dikurangi. Sebab menurutnya, program tersebut justru seharusnya ditingkatkan demi meningkatkan kualitas ASN di Pemko Medan.