MEDAN-Begal yang marak menjadi pemberitaan di Kota Medan selalu berkaitan dengan narkoba. Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah.

Dari puluhan pelaku begal yang mereka tangkap belakangan ini, seluruhnya selalu positif menggunakan narkoba, termasuk dua pelaku begal yang ditembak petugas kemarin.

"Keduanya positif narkoba," katanya, Selasa, (10/10).

Dua pelaku terakhir yang dimaksud Febriansyah yakni Andi Roban alias Andi (25) dan Zularmain Siringo-ringo alias Armen (29). Keduanya merupakan pelaku begal terhadap Wita Astuti di Jalan Putri Hijau, Medan pada Senin (2/10) lalu. Korbannya sendiri hingga saat ini masih kritis di rumah sakit akibat terjatuh saat mempertahankan tasnya dari pelaku.

Dari pemeriksaan, keduanya juga diketahui positif menggunakan narkoba. Kecanduan terhadap narkoba inilah yang disinyalir sebagai penyebab mereka nekad melakukan aksi perampokan.

"Kedua pelaku sekurangnya sudah 11 kali beraksi di sejumlah lokasi di Kota Medan. Bahkan pelaku yang ditembak mati, Andi Roban alias Andi (25), warga Jalan Satria Barat, Medan Perjuangan, diketahui masih sempat melakukan kejahatan serupa di Jalan Pahlawan, Medan, sebelum tertangkap pada Sabtu (7/10) malam. Dia juga residivis dalam kasus yang sama," ujar Febriansyah.