SERDANG BEDAGAI – Puluhan guru honorer di Kabupaten Sergai sempat menangis saat melakukan orasi menuntut kesejahteraan dan SK, Senin (9/10/2017) pagi. Hal ini mendapat simpati dari Sekdakab Sergai, H Hadi Winarno. Sekdakab Sergai pun langsung mengundang perwakilan para guru honor untuk melakukan dialog di kantor Asisten 1. Dalam dialog itu, seorang guru dengan polosnya melaporkan bahwa setiap bulannya hanya menerima gaji Rp 150 ribu.

Menurut salah satu guru honor yang bertugas di SD Negeri di Desa Pematang Cermai, Kecamatan Tanjung Beringin, hal ini dikarenakan dana BOS digunakan kepala sekolah untuk membeli buku.

“Kami guru honor cuma menerima gaji Rp 150 ribu, karena uang BOS digunakan untuk beli buku,” ujarnya.

Hadi Winarno sempat terkejut mendengar pengakuan salah satu guru SD Negeri di Desa Pematang Cermai itu.

“Cuma terima Rp 150 ribu, cukup apa?,” ujar Sekda terkejut.

Pada kesempatan itu, Hadi Winarno meminta Dinas Pendidikan Sergai agar meninjau seputar masalah gaji guru honor hanya Rp 150 ribu setiap bulannya.

”Coba cek lagi, masa gaji mereka cuma Rp 150 ribu,” bilangnya pada perwakilan Disdik Sergai.