BINJAI-Informasi mengenai adanya razia guna mengantisipasi beredarnya obat terlarang PCC (Paracetamol Cafein Carisoprodol) diduga telah bocor. Pasalnya, banyak apotik yang tutup saat Tim Terpadu Pemko Binjai melakukan razia ke sejumlah apotik setempat, Jumat (29/9) sore. 

Seperti yang terjadi saat tim melakukan razia ke Apotik Pratiwi yang berada di Jalan Samanhudi, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, terlihat apotik tersebut tutup. 

Namun yang cukup menjadi perhatian warga, apotik ini hanya menutup pagar depan, sehingga kondisi barang dagangan terlihat jelas. 

"Tadi buka bang. Karena saya sempat beli obat untuk anak. Kira kira setengah jam lalu," ujar Dini (38) warga setempat.

Dari hasil pantauan di lapangan,  meski wilayah yang disisir cukup luas,  hanya ada beberapa apotik yang bisa dirazia oleh tim terpadu. 

Yakni Apotik Ayah Bunda, kemudian beberapa apotek di Jalan Jendral Sudirman seperti Apotik Dewi, Apotik Deli dan terakhir Depot Asia.

Dimana dalam razia yang digelar Tim Terpadu Pemko Binjai, tidak ada pil PCC yang ditemukan.

"Bisa jadi saat tim akan melakukan kegiatan seperti ini, informasinya sudah menyebar," ujar Kadis Kesehatan Pemko Binjai, dr Mahaniari Manalu.