PEKANBARU - Wakil Ketua MPR RI, Oesman Sapta Odang mengatakan suatu organisasi kemasyarakatan akan berkembang pesat jika terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bineka Tunggal Ika. 

Karena itu, OSO menegaskan, organisasi besar seperti Pemuda Pancasila (PP) masih bisa berdiri tegak sampai saat ini karena dilindungi Pancasila. 

"Pancasila yang melindungi Pemuda Pancasila, termasuk organisasi-organisasi sayapnya," kata OSO saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) PP di Pekanbaru, Riau, Kamis (29/9/2017) kemarin.

Karena itu, OSO berharap orang tua jangan melarang anak muda mengembangkan kreativitasnya dalam memahami arti Pancasila.

"Biarkan mereka punya cita-cita dan cara mereka dengan tulis i love u Pancasila dan sebagainya. Dengan demikian, Pancasila akan tertanam dalam sanubari untuk membangun dan ketahanan nasional," tukas Oso yang juga menjabat Ketua DPD RI ini.

Oso juga dengan tegas mengatakan, empat pilar bernegara yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika mampu menjadi pelindungnya.  "Itu adalah dinding pertahanan anak bangsa. Kalau itu sudah tidak ada jangan mimpi bisa berkumpul seperti ini," tegasnya. 

Senator asal Kalimantan Barat itu menegaskan bahwa Pancasila adalah harga mati. "Pancasila sudah selesai, warna kulit sudah selesai, asal-usul sudah selesai, ideologi sudah selesai," terangnya.

Bahkan, kata OSO, luar negeri saja mengakui mengakui Pancasila sebagai satu kekuatan yang tidak bisa ditandingin negara lain. OSO berpesan, anak muda harus terus memelihara Pancasila. ***