JAKARTA - Karena elektabilitasnya terus merosot, beberapa kader Golkar merekomendasikan agar Setya Novanto dinonaktifkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar, dan selanjutnya ditunjuk pelaksana tugas (Plt).

Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatkan, saat ini nama yang beredar untuk mengantikan Novanto menjadi Plt Ketua Umum, adalah Airlangga Hartarto.

"Saat ini sudah adanya konsolidasi dan sudah berjalan untuk bisa menunjuk Airlangga Hartarto," ujar Yorrys saat ditemui di Hotel Peninsula, Jakarta, Jumat (29/9).

Yorrys menambahkan, penunjukan Airlangga mengantikan Novanto sebagai Plt Ketua Umum tinggal tunggu waktunya saja. Karena mayoritas kader sudah menyetujui Airlangga dipercaya gantikan Novanto. 

"Pokoknya secepatnya, ya sebelum ulang tahun Golkar (20 Oktober 2017)," katanya.

Lebih lanjut Yorrys mengaku, dirinya sudah bertemu dengan Menteri Perindustrian (Menperin) tersebut. Tapi apa hasil pertemuannya Yorrys tidak bisa menjelaskan kepada awak media.

Namun apabila kader sudah ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum Golkar, maka tidak bisa melakukan penolakan.

"Siapa yang tidak mau jadi Plt apabila kalah sudah ditunjuk,” pungkasnya. ***