MEDAN - Dianggap tidak sesuai keinginan dan harapan masyarakat, sejumlah warga akan melakukan protes dan unjuk rasa pengerjaan pembetonan jalan senilai Rp 12 Miliar tersebut. Keterangan sejumlah warga, pembetonan jalan itu dikerjakan tanpa alas tikar besi dan langsung dibeton begitu saja.

"Waktu dicor kita tengok tak ada besi tikar seperti pekerjaan pembetonan jalan lainnya. Apalagi jalan tersebut merupakan akses mobil berat yang menuju pelabuhan, jika tidak ada besi tikar maka sebentar saja akan hancur," ujar Umar salah seorang warga, Kamis (28/9/2017).

Direncanakan sejumlah warga yang meliputi tokoh masyarakat, aktivis, maupun ormas maupun OKP akan turun melakukan protes pengerjaan pembetonan di Jalan Titi Pahlawan Simpang Kantor, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan.