MEDAN - Warga yang bermukim di Jalan Sari Rejo Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang mendadak heboh. Kehebohan ini terjasi setelah salah seorang warga menemukan sesosok mayat hanyut terbawa arus sungai Babura, Senin (26/9/2017).
"Tadi ada ibu-ibu yang melihat jasad wanita tersebut dibawa arus," kata Gombloh, penduduk setempat.
Melihat itu, mayat wanita yang diperkirakan berusia 60 tahun itu langsung ditarik ke tepi oleh warga.
"Setelah dibawa ke pinggir, selanjutnya kami menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Medan Sunggal," jelasnya sembari menagatakan bahwa korban bukan warga sekitar.
Terpisah, Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Daniel Marunduri SIK yang dikonfirmasi GoSumut membenarkan kejadian tersebut.
"Benar. Dugaan sementara, korban hanyut terbawa arus," kata Daniel.
Sebab, diungkapkannya, tidak ditemukan tanda kekerasan pada jasad korban.
"Berdasarkan pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda kekerasan pada jasad korban," ungkap mantan Kanit Ekonomi Satreskrim Polrestabes Medan ini. Begitupun, Daniel menambahkan, saat ini pihaknya telah membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara. "Guna mengetahui penyebab kematian, jasad korban dibawa ke rumah sakit Bhyangkara," tambah alumnus Akpol tahun 2004 ini. Selain itu, Daniel mengimbau, bagi warga masyarakat atau siapa pun yang mengenal korban, bisa menghubungi Polsek Sunggal. Pantuan di lokasi, jasad wanita yang ditemukan itu mengenakan pakaian duster berlapis kaos tangan panjang garis-aris dengan ciri tinggi sekitar 150 centimeter.
"Berdasarkan pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda kekerasan pada jasad korban," ungkap mantan Kanit Ekonomi Satreskrim Polrestabes Medan ini. Begitupun, Daniel menambahkan, saat ini pihaknya telah membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara. "Guna mengetahui penyebab kematian, jasad korban dibawa ke rumah sakit Bhyangkara," tambah alumnus Akpol tahun 2004 ini. Selain itu, Daniel mengimbau, bagi warga masyarakat atau siapa pun yang mengenal korban, bisa menghubungi Polsek Sunggal. Pantuan di lokasi, jasad wanita yang ditemukan itu mengenakan pakaian duster berlapis kaos tangan panjang garis-aris dengan ciri tinggi sekitar 150 centimeter.