MEDAN - PSMS Medan menargetkan kemenangan saat menjamu tamunya Persita Tanggerang dalam babak 16 besar di Stadion Teladan, Senin (25/9/2017) sore. Pelatih Kepala PSMS, Djajang Nurjaman menyebut, laga tersebut layaknya laga penentu lolos ke babak 16 besar.

"Menang atau kalah ini akan menentukan langkah kita selanjutnya di babak 16 besar ini," terang Djanur sapaan akrabnya saat menggelar temu pers di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Minggu (24/9/2017).

Apa yang dikatakan Djanur cukup beralasan setelah PSMS menelan kekalahan saat menghadapi PSIS Semarang, Kamis (21/9/2017) lalu.

"Untuk itu kita harus meraih poin sempurna jika ingin membuka peluang lolos 16 besar," tegasnya.

Bahkan, mereka telah sepakat untuk memaksimalkan pertandingan kandang.

"Kami akan mencoba bangkit dan kemenangan harga mati main di kandang," sambung eks Pelatih Persib Bandung ini.

Sayangnya ambisi Djanur meraih kemenangan kian sulit. Pasalnya saat ini dua bomber andalan mereka, Dimas Drajad dan Suhandi dipastikan absen dalam laga tersebut. Dimas yang berhasil melesakkan satu gol di kandang PSIS dalam laga perdana 16 besar mengalami cidera dan harus absen dalam tiga laga berikutnya. Sementara Suhandi absen akibat akumulasi kartu yang didapatnya saat menghadapi PSIS.

Untuk mengantisipasi hal itu, Djanur pun menyiapkan opsi laib dengan mendatangkan seorang striker baru. Hanya saja Djanur masih merahasiakan sosok striker yang dimaksudkannya itu.

"Kita sudah siapkan satu striker baru untuk mengisi posisi Dimas. Kita lihat saja nanti dia bakal main memperkuat PSMS," terang Djanur.

Sampai saat ini, Djanur mengaku belum mengetahui pasti kekuatan lawan. Hanya saja dia mengenal beberapa pemain yang layak diwaspadai seperti Egy Melgiansyah dan Afandi.

"Artinya dengan adanya pemain itu menjadi perhatian lebih buat kita," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, optimistis juga disampaikan tim tamu.
Asisten Pelatih Persita, Wiganda Syahputra juga mengusung kemenangan kendati bermain di kandang lawan.

"Kami berharap bisa pulang bawa poin dan kami tahu kedua tim sama-sama menelan kekalahan perdana, artinya sama-sama ingin raih kemenangan perdana. Kami beruntung pemain yang diwaspadai lagi cedera artinya bisa mengantisipasi pemain lain," pungkasnya.

Saat ini PSMS dan Persita masih menghuni dasae klasemen sementara Grup B dari hasil kekelahan di laga perdana mereka.