ASAHAN - Satuan Pelajar IPK Asahan melakukan aksi unjuk rasa ke Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Propinsi Sumut di Kisaran, Senin (18/9/2017). Dalam orasinya, mereka menuntut agar pungli berkedok sumbangan dihapus. Hal ini dilakukan mereka dalam menyikapi pungutan uang berkedok sumbangan yang dilakukan pihak sekolah bersama komite sekolah SMA di Kabupaten Asahan.

Selain itu, mereka juga mendesak UPT Propinsi Sumut untuk mengevaluasi dan mencopot kepala sekolah dan komite sekolah.

Tak hanya itu, mereka juga meminta Bupati, DPRD, dan Polres Asahan untuk secepatnya memproses masalah tersebut karena menyangkut masa depan pendidikan dan generasi penerus bangsa khususnya putra daerah.

Kepala Seksi SMA UPT Propinsi Sumut Kisaran, Jumadi saat dikonfirmasi GoSumut mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi kepada semua kepala sekolah SMA dan SMK di Asahan dan Batubara yang termasuk di dalam pengawasan UPT Propinsi Sumut terkait permasalahan pungutan tersebut.

"Kita akan kumpulkan semua kepala sekolah di sini. Kemudian akan kita undang pihak kejaksaan dan unit tipikor agar memberikan masukan bagaimana menjalankan sumbangan melalui komite di sekolah tersebut yang benar agar tidak menyalahi aturan," jelasnya. (Gus)