PELALAWAN - Niat hati hendak mencari burung di hutan, seorang pencari burung diterkam beruang di Hutan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Korban menderita luka robek di bagian tubuhnya. Informasi yang dirangkum GoRiau.com dari masyarakat setempat, korban merupakan warga yang berdomisili di Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan.

"Iya, orang pencari burung di hutan kena terkam beruang," terang salah seorang warga Desa Sungai Ara, Zakaria, Senin (18/9/2017).

Diterangkan Zakaria, korban merupakan warga pendatang yang berdomisili di Desa Sungai Ara. "Orang kampung sering memanggilnya Mamang Burung, umurnya sekitar 50 tahun," sebutnya.

Menurut Zakaria, warga mengenal korban sebagai seorang pemikat burung yang kerap keluar masuk hutan untuk berburu burung. Korban ditemukan setelah berada dalam hutan selama sembilan hari dalam kondisi terluka.

"Kabarnya ditemukan di daerah Sungai Serkab, itu wilayah Kecamatan Teluk Meranti. Korban ditemukan oleh patroli perusahaan," jelasnya.

Zakaria mengatakan, saat ini pria setengah baya tersebut tengah dirawat secara intensif di RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci.

"Selain wajah, luka di bagian badan lain juga banyak. Informasi dari warga yang menjenguk ke rumah sakit, bahkan katanya ada sebagian luka yang sudah berbelatung," bebernya.***