JAKARTA - Taekwondoin putri Indonesia, Dhean Titania Fajrin harus puas meraih medali perunggu setelah gagal mengalahkan taekwondoin Korea Selatan, Nayeon Han dengan skor 1-2 dalam pertandingan semifinal kelas -46kg putri cabang olahraga Taekwondo Asian Indoor Martial Art (AIMAG) di Komplek Olahraga Asghabat, Turkmenistan, Senin (18/9/2017). "Penampilan Dhean cukup bagus secara keseluruhan. Di semifinal, dia bermain sangat hati hati dan tampil kurang agresif. Dan, itu yang menjadi penyebab kekalahannya," kata pelatih Tim Taekwondo Indonesia, Rahmi Kurnia usai pertandingan.

Sebelum tampil di semifinal, Dhean yang berasal dari Jawa Barat itu meraih dua kemenangan. Yakni, mengalahkan Ilyas Isra (Pakistan) dengan skor telak 19-0 dan Levita Ronna Ilao (Filipina) dengan skor 12-7.

"Saya bangga dengan perjuangan Dhean yang meraih dua kemenangan telak sebelum tampil di semiifinal," kata Rahmi yang juga mantan taekwondoin nasional.

Sukses yang diraih Dhean tidak diikuti Marstio Embrian Hidayatullah. Atlet asal Sumatera Barat ini terhenti di babak perempat final kelas -46kg setelah kalah dari Ali Khamir Ghadban (Irak) dengan skor 27-12. Sebelumnya, Marstio menang atas Mahdo Eshagi (Iran) dengan skor 2-23.

"Kemampuan Marstio masih kalah jauh dari Ali Khamir. Di samping kalah jangkauan, Marstio masih kurang bisa mengantisipasi tendangan lawan. Agility dan dan kecepatan dalam menghindar masih perlu ditingkatkan lagi," jelas Rahmi.

Hari Selasa (19/9/2017), Indonesia akan menurunkan dua taekwondoin. Yakni, peraih emas SEA Games XXIX Malaysia 2017, Mariska Halinda di kelas 53kg putri dan Chaerul Adzan di kelas 63kg putra. "Mudah-mudahan Mariska bisa menembus ke final dan memenuhi ambisinya meraih emas," kata Rahmi. ***