JAKARTA - Pelatih Timnas U 18 Indonesia, Indra Sjafri meminta maaf atas kegagalan anak asuhnya membawa pulang trofi juara Piala AFF U-18 setelah dikalahkan Thailand dalam adu penalti 2-3 dalam pertandingan semifinal di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Jumat (15/9/2017).

"Kami minta maaf atas kegagalan ini dan kami juga mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan masyarakat Indonesia," ujar Indra Sjafri.

Sebenarnya, Indra Sjafri sudah mempersiapkan algojo jika terjadi drama adu penalti. Bahkan, latihan menendang dari titik putih sudah dilakukan sejak menjalani training center (TC) di Yogyakarta dan Karawaci, Tangerang.

"Penalti sudah kami siapkan sejak TC di Yogya dan Karawaci. Dan, penendang pilihan kita ada lima awalnya, tapi satu cedera, maka kami ganti," jelasnya.

Mantan juru racik Bali United tersebut juga mengapresiasi penampilan Rachmat Irianto dan kawan-kawan sepanjang laga. Bahkan meski bermain dengan 10 pemain mulai babak kedua akibat Saddil Ramdani dapat kartu merah, pasukan Garuda tak bermain bertahan total.

Mereka sering merepotkan pertahanan Thailand dan hampir mencetak gol. "Saya berterima kasih atas perjuangan pemain. Kami dari babak kedua mulai bermain 10 orang. Babak kedua kami banyak peluang tapi gagal tercipta gol. Pemain sedih karena harusnya pertandingan ini milik kita," tuturnya.

Mengenai kartu merah yang dikeluarkan wasit Daypuyat asal Filipina kepada Saddil, Indra menyesalkannya. Menurut dia, harusnya Saddil tak langsung diusir dari lapangan, tapi melalui kartu kuning dulu.

"Kartu merah Saddil, insiden tersebut di depan saya, dia kena sikut. Saddil langsung merespon. Saya menyayangkan wasit langsung beri kartu merah ke dia," ujarnya.

Gelandang Indonesia M Luthfi Kamal Baharsyah juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia setelah gagal lolos ke final. Padahal selama pertandingan para pemain sudah berjuang maksimal, namun harus tersingkir menyakitkan melalui babak tos-tosan. "Kami kurang beruntung saat adu penalti," katanya.

Pihaknya akan bangkit karena pertarungan belum usai. Skuad Garuda Nusantara masih akan berjuang memperebutkan posisi ketiga pada Minggu (17/9/2017).

Untuk hari ini, para pemain menjalani istirahat penuh dan tak ada latihan. "Masih ada perebutan posisi ketiga, kami akan fight dan akan berjuang maksimal demi mendapatkan kemenangan," ungkapnya. ***