PALAS - Lantunan marhaban diiringi alat musik rebana menyambut kepulangan Bupati Palas H. Ali Sutan Harahap (TSO) dan istri Hj Yusra Hasibuan saat tiba di rumah dinas Bupati Jalan Ki Hajar Dewantara Sibuhuan, Kamis (14/9/2017) sore, sepulangnya dari tanah suci, Mekkah. Selain marhaban dan ayat-ayat suci Alquran berkumandang menyambut pemimpin orang nomor satu di Kabupaten Palas ini, kedatangan BUpati juga digelar tepung tawar dan upah-upah dalam acara tasyakuran ucapan selamat kembali sampai di daerah.

Sejumlah ulama, Wakil Bupati H. Ahmad Zarnawuji Pasaribu, pimpinan SKPD Pemkab Palas, sejumlah zamat, pimpinan Perbankan, sanak keluarga, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan ratusan lapisan masyarakat Palas serta anggota Pramuka, turut menyambut kedatangan Bupati dan Ketua PKK Palas itu.

Bupati pun langsung memimpin doa syukuran bersama ratusan masyarakat yang antusias menghadiri penyambutan. Bahkan mereka berdoa semoga amal ibadah Bupati dan keluarga diterima oleh Allah dan menjadi haji mabrur dan mabrurah.

“Ya Allah, jadikan mereka haji yang Engkau terima hajinya, menjadi haji mabrur. Dikabulkan segala doanya, ditunaikan segala permintaannya untuk menjadikan Palas Bercahaya,” ujar Ketua MUI Palas H. Sehat Muda Hasibuan dan Al Ustad Ahnad Fauzan Nasution dalam doanya.

Sementara, Wabup Palas H. Ahmad Zarnawi Pasaribu dan Sekda Arpan Nasution menyampaikan rasa syukur mereka atas kembalinya pemimpin Palas dari menunaikan ibadah haji.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat, (kami) mengucapkan syukur kepada Allah, karena H. Ali Sutan dan Hj Yusra kembali dalam kondisi sehat wal afiat. Semoga menjadi haji yang mabrur,” sebutnya.

Wabup pun mengakui dibawah kepemimpinan H. Ali Sutan Harahap menjadi seorang imam bagi masyarakat yang cinta agama, takut kepada Tuhan, memahami makna dan fungsi sebagai umat beragama.

"Tentu akan diberikan rahmat oleh Allah untuk kemajuan daerah dan masyarakat menuju Palas beriman dan berbudaya," katanya.

“Ini menambah keyakinan kita sebagai masyarakat Palas, jika seorang pemimpin taat agama, tentu dirahmati Allah. Tetapi juga masyarakat mendapatkan rahmat, karena pemimpinnya yang mengajak untuk selalu mendalami agama dengan baik, sehingga membentuk akhlak dam moral yang baik untuk menjadi pondasi bagi masyarakatnya," pungkasnya.