MEDAN - Ditlantas Polda Sumut mengaku sangat prihatin atas kasus kecelakaan di jalan raya yang merenggut korban jiwa. Untuk menekan hal itu, Ditlantas Polda Sumut telah membangun program tertib berlalu lintas bagi para pengendara yang bekerjasama dengan pihak lain untuk mendapatkan pengendara yang tertib, taat dan menghormati dalam berlalu lintas. "Nantinnya ada yang mensurvei bagi pengendara yang tertib itu. Ada yang memfotonya dan program ini sudah kita mulai. Untuk perhari kita ambil tiga orang dan sebulan 96 orang. Bagi pengendara yang tertib, akan kita beri hadiah. Per tiga bulan akan kita undang untuk membahas ketertiban berlalu lintas," kata Dirlantas Poldasu Kombes Heru Prakoso ketika ditanya wartawan, Rabu (13/9/2017).

Hal itu masih dikatakannya bertujuan agar mereka yang terpilih bisa mempengaruhi pengendara, minimal di lingkungan kecil di keluarganya. Untuk mengkoordinir para pengendara yang dinilai tertib dan patuh tadi, mantan Kasat Lantas Poltabes Medan era 2001 ini mengatakan, akan membuat group kepada 96 orang yang dikumpulkan sebulan dan itu akan berganti.

"Selain membahas ketertiban berlalu lintas sekaligus silaturrahmi, mereka nantinya sebagai icon, untuk membahas. Kalau saja 10-50 persen mereka betul-betul dan care, bisa mempengaruhi orang lain untuk tertib berlalu lintas, seperti berani menegur para pengguna lain yang lalai, kita yakin pengendara di Sumut ini khususnya Kota Medan, pasti jauh lebih baik," imbuhnya.

Selain program jangka pendek dengan menyeleksi dan mencari pengendara jalan yang tertib berlalu lintas, beliau juga akan memastikan program jangka panjang mengenai pengetahuan tertib berlalu lintas bagi dunia pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah.

"Saya sudah buat wacana di sekolah untuk ikut rapat mengenai pembahasan kurikulum pendidikan berlalu lintas, inilah program jangka panjang kita. Intinya, kita meminimalisir dan menghimbau agar anak sekolah sepatutnya tidak berkendara," sebutnya.