PADANG LAWAS - Pemerintah Desa Batang Bulu Baru, Kecamatan Barumun Selatan, Kabupaten Padang Lawas (Palas) melaksanakan pembangunan balai pelatihan dan Poskesdes satu atap, Jumat (25/8/2017). Selain itu, sesuai kesepakatan bersama pemerintah desa dan masyarakat, di desa itu juga akan dibangun untuk keperluan masyarakat seperti jamban, saluran air pipa, parit, MCK, pos kamling dan posyandu. Di mana, pembangunan ini bersumber dari dana desa tahun anggaran 2017 untuk meningkatkan sarana dan prasarana dalam membangun desa dari ketertinggalan.

“Sesuai hasil musyawarah bersama masyarakat di desa, dana desa tahun ini kita buat untuk pembangunan balai pelatihan dan poskesdes satu atap untuk tahap 60 persen dan kegiatan lainnya yang menjadi skala prioritas," sebut Kepala Desa Batang Bulu Lama Ali Amsa Hasibuan, usai peletakan batu pertama pembagunan balai pelatihan dan poskesdes dilahan pertapakan yang dihibahkan masyarakat.

Dari Rp743 juta dana desa itu, sebut Syahminan, sebagian besar dananya dialokasikan untuk pengerjaan pengerasan badan jalan menuju ke lahan pertanian.

Makanya, timpal Camat Barumun Selatan, A. Rivai Pane, warga dan pemdes dapat melaksanakan pekerjaan pembangunan dengan mutu yang berkualitas sehingga memberikan manfaat bagi kelangsungan kemandirian dan kemajuan desa.

"Elemen masyarakat diharapkan ikut mengawasi pengerjaan pembangunan dan kegiatan yang bersumber dari dana desa sebagai tanggung jawab bersama," pintanya dihadapan TPK dan badan pekerja pelaksana pembagunan.

Sedangkan Kasi Intel Kejaksaan Dafit Riadi berpesan, pengelolaan dana desa harus tepat sasaran dan sesuai rencana di dalam RAB. Harapannya, agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan negara.

"Terapkan pola pekerjaan sesuai sasaran dan harapan masyarakat. Sehingga tidak menimbulkan berbagai permasalahan yang dapat menjurus ke ranah hukum," tandasnya.

Peletakan batu pertama pembagunan balai pelatihan Desa Batang Bulu Baru dihadiri Ketua BPD, PLD Batang Bulu, Babinkantibmas Polsek Barumun dan Koramil 08 Barumun serta tokoh masyarakat.