MEDAN - Kementerian Perdagangan memiliki program revitalisasi 1000 pasar tradisional se-Indonesia.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Medan Syarif Armansyah Lubis mengaku telah merekomendasikan revitalisasi Pasar Aksara dan Pasar Muara Takus.

Namun pasar-pasar ini batal direvitalisasi lantaran tak memenuhi ketentuan Kementerian Perdagangan.

Pada tahun ini Dinas Perdagangan kembali merekomendasikan revitalisasi empat pasar yakni Pasar Halat, Bakti, Sentosa dan Martondi (Pengganti Pasar Aksara).

"Sudah diajukan ke kementerian, kemungkinan pembangunan di 2018," sebut Syarif Armansyah, usai RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan Komisi C DPRD Medan.

Syarif mengaku revitalisasi keempat pasar ini belum tentu terealisasi. Tahap awal tim Kementerian Perdagangan akan melakukan survei ke pasar-pasar tersebut.

Kepada Tribun-Medan.com, Syarif Armansyah menjelaskan bahwa pertimbangan revitalisasi pasar lantaran pasar-pasar tersebut sudah lama dan layak diremajakan.

"Pasar Sentosa itu dibangun 1966. Sudah lama dan perlu mendapat revitalisasi," sambungnya.

Tak hanya empat pasar tersebut, Syarif juga menjelaskan bahwa Pemko Medan juga akan merevitalisasi Pasar Palapa.

"Empat pasar dari kementerian dan satu pasar dari pemko. Ada lima pasar yang mendapat rencana revitalisi," pungkasnya.