MEDAN - Pimpinan Daerah II Forum Komunikasi Putra/i Purnawirawan dan Putra/i TNI-POLRI (FKPPI) Sumatera Utara membakar bendera Malaysia di depan Konsulat Jenderal (Konjen) Malaysia Jl Diponegoro Medan.

Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan FKPPI terhadap Malaysia yang diduga dengan sengaja memasang foto bendera merah putih secara terbalik di buku Sea Games ke 29.

"Ganyang Malaysia. Mereka telah menghina kita. Kita tidak boleh diam, karena ini sudah berulangkali terjadi," teriak massa berseragam loreng, Selasa (22/8/2017).

Dalam orasinya, massa meminta Malaysia meminta maaf pada pemerintah Indonesia. Khusus pada Perdana Menteri Malaysia, massa FKPPI meminta hal ini tidak boleh terulang kembali.

"Ganyang Malaysia. Mereka itu sudah coba-coba dengan kita. Bila kita terus diam, maka mereka akan semakin berani," teriak massa dengan pengeras suara.

Selepas membakar bendera Malaysia, massa FKPPI kemudian menginjak-injak bendera negeri jiran tersebut.

Ragam ungkapan kekesalan dilontarkan para pendemo karena merasa dilecehkan.

Di depan Konjen Malaysia, seratusan petugas gabungan membarikade pintu masuk.

Mereka mengantisipasi massa mendobrak masuk ke halaman Konjen Malaysia.