MEDAN-Dirut PD Pasar Rusdi Sinuraya “curhat” ke Komisi C DPRD Medan, pasalnya, Perusahaan Daerah kebanggaan Pemko Medan ini selalu menjadi bulan-bulanan pedagang, paska pengosongan kios untuk rencana revitalisasi pasar tradisional.

Curhatan itu disampaikannya saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi C DPRD Medan dan eks pedagang Pasar Jalan Bulan. "PD Pasar selalu jadi bulan-bulanan. Padahal tugas pembangunan dan membersihakan areal yang sudah digusur ada di SKPD lain, bukan tupoksi kami," katanya.

Ia mencontohkan seperti proyek revitalisasi Pasar Kampunglalang, di Jalan Klambir V, Medan Sunggal. Sejak 23 Maret 2017 pengosongan ratusan kios pedagang di sana dilakukan PD Pasar bersama Satpol PP. Begitu juga pasca pengosongan pasar Jalan Bulan, tugas berikutnya ada di SKPD lainnya.

"Mana Dinas PU, mana Dinas Perkim? Mana Dinas Kebersihan dan Pertamanan? Sekarang di Jalan Bulan kondisinya juga masih berserak, belum dilakukan penataan. Itu kan bukan tupoksi kami, tapi PD Pasar yang kena dan dipersalahkan masyarakat," keluhnya.

Atas kondisi tersebut, pihaknya berharap dukungan Komisi C untuk mendesak SKPD Pemko Medan terkait lainnya. "Kesempatan ini kami sampaikan kepada semua anggota dewan yang kebetulan banyak hadir, bahwa jangan kami terus yang disalahkan. Tupoksi pembangunan ada di SKPD lain. Tugas kami hanya menata pedagang," katanya.

Rusdi juga mengatakan, pihaknya ditugaskan untuk mencari PAD sebesar-besarnya dari retribusi pasar. Tapi banyak pasar-pasar potensial menghasilkan PAD belum dibangun seperti pasar Aksara, pasar Kampung Lalang dan pasar Jalan Bulan. “Darimana kami bisa menarik PAD kalau pasarnya belum dibangun, dibangun minimal penampungan sementara,” ucapnya.

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi C Boydo HK Panjaitan itu menyimpulkan, bahwa PD Pasar harus secepatnya mengakomodir sisa eks pedagang Pasar Bulan yang belum mendapat tempat berjualan. "Revitalisasi atau renovasi Pasar Sambu penting dikejar. Pedagang juga mau berjualan dan hidup. Untuk itu bekerjasama dengan PD Pasar untuk mencari tempat yang memungkinkan," kata Boydo.

Turut hadir Wakil Ketua Komisi C Anton Panggabean SE MSi, Zulkifli Lubis, Hasyim SE, Kuat Surbakti S.Sos, Salman Alfarisi, Andi Lumbangaol SH dan lainnya.