MEDAN - Intitut Teknologi Medan (ITM) memberangkatkan peserta seminar Indonesia, Malaysia dan Thailand Growth Triangle (IMT-GT) Varsity Carnival ke-19 ke tempat hiburan wisata Danau Toba. Para peserta seminar diberangkatkan Selasa (8/8/2017) sore kemarin melalui kampus ITM Jalan Gedung Arca Medan. “Selain untuk menghilangkan kejenuhan selama mengikuti pertandingan seminar di Kampus ITM, para peserta seminar juga diperkenalkan dengan daerah wisata Sumatera Utara yang namanya sudah dikenal sampai ke manca negara,” ujar Ketua Panitia IMT-GT Kampus ITM Drs Syafrawali Tanjung MA bersama Kahumas ITM M Vivahmi Manafsah, Rabu (9/8/2017).

Selain itu, ITM juga ingin membantu pariwisata Sumatera Utara (Sumut) memperkenalkan aneka budaya dan adat istiadat serta peninggalan sejarah di daerah sekitar Danau Toba.

“Sengaja kita berangkatkan para peserta seminar IMT-GT ke daerah wisata Danau Toba supaya mereka juga dapat mempelajari asal usul danah toba, adat istiadat serta peninggalan sejarah di daerah sekitar Danau Toba,” tegasnya.

Danau Toba yang terletak di Sumatera Utara ini merupakan salah satu danau vulkanik terindah yang dimiliki Indonesia. Dengan luas yang mencapai 1.145 kilometer persegi, Danau Toba tampak seperti sebuah lautan yang berada di ketinggian 900 meter di atas permukaan laut. Selain disebut sebagai danau terluas di Asia Tenggara, danau yang memiliki kedalaman 450 meter ini juga menjadi danau terdalam di dunia.

Di tengah Danau Toba, terdapat sebuah pulau yang bernama Pulau Samosir. Pulau Samosir memiliki dua danau kecil yaitu Danau Aek Natonang dan Danau Sidihoni. Pulau Samosir yang memiliki luas hampir sama dengan luas negara Singapura ini bukanlah pulau kosong, pulau ini menjadi tempat tinggal suku Batak Samosir. Suku Batak yang tinggal d Pulau Samosir masih memegang teguh kepercayaan leluhur. Mereka juga masih menjalankan berbagai ritual yang biasa dilakukan nenek moyang dahulu.

Di Pulau Samosir terdapat dua desa yang banyak dikunjungi wisatawan yaitu Tomok dan Tuktuk. Tomok merupakan desa yang memiliki banyak objek wisata menarik seperti Makam Raja Sidabutar, Museum Batak dan pertunjukan tari boneka Sigale-gale yang populer. Berbeda dengan Tomok yang memiliki banyak tempat wisata sejarah, Tuktuk adalah desa di mana terdapat banyak penginapan untuk wisatawan.

"Tak hanya Pulau Samosir yang menjadi daya tarik tempat wisata ini, Danau Toba juga dikelilingi oleh hutan pinus dan beberapa air terjun dan juga pemandian air hangat di dalam hutan. Pemandangan di sekeliling danau ini sangat indah dengan udara yang relatif sejuk sehingga Anda akan betah berlama-lama di sini," ucapnya.

Bagi masyarakat Batak yang berada di sekitar lokasi danau ini, Danau Toba bukan hanya tempat wisata alam yang memiliki keindahan luar biasa. Mereka percaya bahwa Danau Toba menjadi tempat bersemayamnya tujuh dewi suku Batak atau yang biasa disebut dengan Namborru. Setiap kali akan melakukan kegiatan di sekitar danau, masyarakat akan berdoa dan meminta izin terlebih dahulu agar acara mendapat berkah dan dapat berjalan dengan lancar.