MEDAN - PSMS Medan harus puas pulang dengan tangan hampa. Rekor tak terkalahkan mereka akhirnya pecah di markas Persiraja Banda Aceh Stadion Dimurthala dalam lanjutan Liga 2, Sabtu (5/8/2017) malam setelah ditekuk dua gol tanpa balas dari kaki Vivi Sandra dan Agus Suhendra.

Kekalahan itu juga sekaligus memecahkan rekor clean sheet gawang Abdul Rohim selama delapan laga yang sudah ia lakoni.

Hasrat Hardiantono dkk untuk memecahkan mitos meraih kemenangan dari markas Persiraja pun pupus.

Meski kalah PSMS masih kokoh di puncak klasemen sementara Grup 1 dengan mengoleksi 17 poin.

Baca: Persiraja Gunduli PSMS Medan 2-0 di Lampineung

Kini poin mereka terus dipepet dengan PS Timah Babel yang saat ini merangsek ke posisi kedua dengan 16 poin.

Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution menilai kekalahan mereka lantaran pemain kurang konsentrasi di awal laga. Sehingga anak asuhnya lebih dulu kecolongan di awal babak pertama.

"Pemain tidak fokus dan konsentrasi di awal laga makanya kami kebobolan. Kemudian juga memang komunikasi antar pemain untuk menghadapi tekanan lawan juga kurang," ujarnya, Minggu (6/8/2017).

Posisi PSMS pun saat ini bisa dibilang waswas. Tim-tim mulai memepet PSMS di puncak klasemen.

Jika pekan depan mereka menelan kekalahan lagi, bisa saja posisi tim kebanggaan Kota Medan ini terdepak. Tentunya peluang mereka untuk lolos ke babak 16 bisa saja gagal, jika turun ke posisi ketiga.