MEDAN - Sebanyak 18 siswa SMA Global Prima National Plus School yang mendaftar program SNMPTN dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017 baik secara tes maupun non tes, berhasil diterima di sejumlah PTN di Indonesia.

"Dan yang lebih membanggakan lagi ada dua siswa yang lulus jalur STAN," kata Koordinator Global Prima National Plus School, Willy Tanjaya kepada wartawan, Sabtu (5/8/2017).

Dikatakan Willy, keberhasilan SMA Global Prima tahun ini meningkat drastis, dan membuktikan daya saing alumninya dalam menembus jurusan-jurusan favorit di perguruan tinggi negeri (PTN).

"Diterimanya para siswa melalui jalur undangan pro­gram SNMPTN, SBMPTN, dan STAN ta­hun 2017 ini, merupakan prestasi yang harus dimaknai sebagai bentuk kepercayaan PTN yang ada di Indonesia, akan daya saing serta proses pembelajaran di SMA Global Prima," kata doktor muda ini meyakinkan.

Tokoh pendidikan muda ini juga menyatakan bersyukur dan bergembira karena tahun ini, pihaknya mulai memetik hasil yang memuaskan.

"Siswa kita sudah banyak diterima di sejumlah PTN, Prestasi yang diraih para siswa SMA Global Prima merupa­kan hasil kerja keras para guru dan sinergisitas yang terbangun baik antara pe­merintah, juga peran serta dukungan orangtua murid, dan masyarakat," ungkap Willy Tanjaya.

Menurut pria yang sangat peduli dunia pendidkan ini, kepercayaan ini sekaligus menjadi tantangan untuk terus mengukir prestasi, dan mendidik siswa yang memiliki daya saing tinggi. Tidak saja dalam skala lokal, namun juga regional, nasional, bahkan diharapkan tingkat internasional.

Willy berharap, agar para guru-gurunya tetap memacu semangat para siswa lainnya, agar mengembangkan bakat dan potensi dirinya masing-masing. Hal itu akan memberikan dampak positif buat siswa untuk terus berjuang mengejar cita-cita mereka.