LABUHANBATU - Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap meminta agar pelajar dapat meraih prestasi dan menjauhi narkoba. Sebab, hal ini dapat merusak generasi muda dan bangsa indonesia. Demikian dikatakan Bupati Labuhanbatu H Pangonal Harahap saat membuka acara Penyuluhan Penanggulangan Narkoba dan HIV/AIDS kepada siswa/siswi tingkat SMP/MTs, Rabu (2/8/2017), di Ballroom Suzuya Rantauprapat dengan narasumber dari BNNK Tanjung Balai.

"Khusus kepada anak-anak, bahwa kita ketahui narkoba ini sangat kejam dan sangat keji sehingga motto atau yel-yel “Prestasi Yes, Narkoba No” tadi mudah-mudahan menjadi ingatan anak-anak, karena perlu anak-anak ketahui, bahwa menurut data yang telah ada sekitar bulan April 2017 ini tercatat 221 kasus HIV/AIDS yang ditemukan di Labuhanbatu Raya, sekitar 133 orang warga Labuhanbatu," ungkap Bupati.

Untuk itu, dirinya berharap seluruh pelajar betul-betul untuk tidak pernah berfikir tentang narkoba, karena narkoba tidak ada untungnya.

"Sebab menurut saya, ngapain kita mengerjakan yang salah dan yang merugikan diri kita, (makanya) jangan (pernah) berfikir untuk menggunakan narkoba,” tegas Pangonal Harahap.

Kepada narasumber, Bupati juga berharap kiranya dapat menggugah anak-anak untuk tidak melaksanakan atau menggunakan narkoba.

"Diharapkan juga kepada anak-anak dapat memberikan masukan kepada teman-temannya, karena yang hadir ini tidak begitu banyak sehingga harapan kita narasumber nanti bisa mengimplementasikan ini sehingga anak-anak kita juga dapat menyalurkan kepada teman atau rekan-rekan mereka," tandasnya.

Untuk menghindari peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan pergaulan sehari-hari, kesadaran dan pengetahuan tentang bahaya narkoba perlu ditanamkan pada setiap anak didik yaitu dengan cara penyampaian materi, forum diskusi maupun dalam bentuk tugas sekolah dan lainnya.

“Marilah kita laksanakan hidup sehat dan jauhilah narkoba, agar jadi generasi penerus bangsa yang tangguh dan handal,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Adm Kesra Setdakab Labuhanbatu Bangun Siregar dalam laporannya menjelaskan, tujuan penyuluhan penanggulangan narkoba dan HIV/AIDS ini antara lain memberikan pembinaan dan penyuluhan bagi siswa/siswi tingkat SMP/MTs tentang dampak bahaya narkoba dan penyakit mematikan yaitu HIV/AIDS, kemudian menanamkan kesadaran serta tanggung jawab bagi siswa/siswi SMP/MTs tentang bahaya narkoba dan HIV/AIDS.

Penyuluhan ini sendiri dihadiri siswa/siswi kelas IX SMP/MTs yang berasal dari SMP Negeri 1 Rantau Selatan sebanyak 50 siswa, SMP Negeri 2 Rantau Selatan sebanyak 50 siswa, SMP Negeri 1 Rantau Utara 50 siswa, SMP Negeri 2 Rantau Utara 50 siswa, MTs Negeri Kampung Baru sebanyak 50 siswa dan MP IT Robbani Rantauprapat sebanyak 20 siswa serta kepala sekolah dan komite sekolah terkait.