MEDAN - Masyarakat yang berdomisili di Jalan Danau Singkarak, Kecamatan Medan Barat merasa kesal dan khawatir dengan munculnya praktik perjudian tembak ikan di kawasan tempat tinggal mereka. Pasalnya selain melanggar hukum, masyarakat sekitar juga takut kalau anak-anaknya maupun suaminya jadi kecanduan judi mesin tersebut.

"Memang judi itu dibekingi oknum TNI, tetapi kami berharap agar Polrestabes Medan tidak takut untuk menggerebek lokasi judi tersebut," kata warga yang diketahui bernama Iwan saat ditanya di Jalan Danau Singkarak, Medan Barat, Senin (31/7/2017).

Pria yang mengaku berusia 40 tahunan ini juga mengaku kalau lokasi judi tembak ikan yang bernama Golden Game Center (GGC) ini juga pernah sempat digerebek aparat penegak hukum, namun karena diduga takut dengan oknum TNI yang membackinginya, akhirnya personel Sat Sabahara Polrestabes Medan pergi meninggalkan lokasi judi tersebut.

Tak lama setelah penggerebekan masih dikatakan warga yang dilakukan Sabhara Polrestabes Medan, petugas Denpom I Bukit Barisan juga melakukan hal yang sama. Dalam penggerebekan itu, dua oknum TNI diamankan. Namun sayangnya Golden Game Center ini tetap saja terus eksis beroperasi, bahkan penggila judi tak lagi perlu khawatir soal kenyamanan saat bermain judi.

"Kalau malam ramai kali yang main judi di situ, ada yang datang naik sepeda motor bahkan lebih banyak naik mobil," akunya.

"Kira-kira sudah tiga bulanlah beroperasi judi ketangkasan ini. Ya kami selaku warga harap-harap cemas. Kami takut keluarga kami terjurumus dalam praktik judi ketangkasan itu," sambungnya mengakhiri.