MEDAN - Hanya gara-gara sibuk kirim pesan (sms-an) lewat handphone selularnya, Safril Junaedi Hasibuan (41) harus berurusan dengan petugas Polsek Percut Seituan.
Pasalnya, pesan singkat yang dikirimkan Junaedi bukan pesan sembarangan.
Ia mengirimkan nomor-nomor judi toto gelap (togel) kepada sejumlah pelanggannya lewat selular.

Tak ayal, polisi yang kebetulan berada di dekat Junaedi langsung menangkapnya beserta barang bukti buku rekapan dan HP merk Nokia.

"Tersangka ini ngakunya hanya sebagai orang suruhan saja. Dia kerja sama bandar berinisial R," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Philip Purba, Sabtu (29/7/2017) siang.

Philip mengatakan, Jl Pasar VII, Desa Tembung itu dapat upah 25 persen dari tiap penjualan nomor togel. Uang penjualan togel biasanya diserahkan pada malam hari usai angka-angka yang dipasang keluar.

"Kami masih berupaya mengejar bandar berinisial R ini. Saat kami interogasi, tersangka J belum mau menyebutkan dimana alamat lengkap R," kata Philip.

Dari pengakuan Junaedi, untung yang didapat selama menjual togel lumayan banyak. Perharinya, omset yang bisa diraup ratusan hingga jutaan rupiah.