MEDAN - Keputusan mundurnya Pro Duta dari Kompetisi Liga 2 2017 membuat pemain sedih. Inilah yang dirasakan Iqbal, Wakil Kapten Pro Duta. Dia mengaku tak bisa bicara banyak soal keputusan manajemen.
“Soal itu biar manajemen saja, lebih jelasnya. Saya enggak mau komentar,” ujarnya kepada Pojoksumut.com, Rabu (26/7/2017) siang.
Namun, dia tak memungkiri perasaannya sedang berkecamuk. Ada sedih, tapi dia juga tak ingin terlalu memikirkan. “Iya campur aduk semuanya,” lanjutnya. Saat ini, Iqbal mengatakan masih berada di mes Pro Duta. “Iya masih di mes,” ucapnya. Lalu bagaimana dengan masa depannya? “Doain saja ya, semoga mudah-mudahan bisa terus berkarir,” jelasnya. Sementara itu, Oki Rengga mantan kiper Pro Duta mengungkapkan, sinyal tim mundur dari liga sudah terbaca saat jeda kompetisi. Dia menyebut, bersama tiga pemain senior lainnya tidak diperpanjang kontrak. Oki sendiri dicoret bersama Samir, Aidun dan Romi. “Habis putaran pertama. Habis lawan Persiraja. Mau putaran kedua kami sudah diputus kontrak,” bebernya, Rabu (26/7/2017) siang. “Tapi secara jelas soal pembubaran tim keseluruhan seperti apa kami juga enggak tahu. Soalnya kami berempat pemain senior dicoret sebelum lawan PSBL Langsa. Semua kewajiban klub masalah pembayaran juga sudah beres ke kami,” ungkapnya. “Hanya saya, waktu kami dikabarin dicoret, kami sudah dapat sinyal dari tim buat bubar. Sinyal bilang tim ini mau dibubarkan karena regulasi PSSI. Masalah regulasi seperti apa, saat itu tidak diberi tahu,” jelasnya.
Namun, dia tak memungkiri perasaannya sedang berkecamuk. Ada sedih, tapi dia juga tak ingin terlalu memikirkan. “Iya campur aduk semuanya,” lanjutnya. Saat ini, Iqbal mengatakan masih berada di mes Pro Duta. “Iya masih di mes,” ucapnya. Lalu bagaimana dengan masa depannya? “Doain saja ya, semoga mudah-mudahan bisa terus berkarir,” jelasnya. Sementara itu, Oki Rengga mantan kiper Pro Duta mengungkapkan, sinyal tim mundur dari liga sudah terbaca saat jeda kompetisi. Dia menyebut, bersama tiga pemain senior lainnya tidak diperpanjang kontrak. Oki sendiri dicoret bersama Samir, Aidun dan Romi. “Habis putaran pertama. Habis lawan Persiraja. Mau putaran kedua kami sudah diputus kontrak,” bebernya, Rabu (26/7/2017) siang. “Tapi secara jelas soal pembubaran tim keseluruhan seperti apa kami juga enggak tahu. Soalnya kami berempat pemain senior dicoret sebelum lawan PSBL Langsa. Semua kewajiban klub masalah pembayaran juga sudah beres ke kami,” ungkapnya. “Hanya saya, waktu kami dikabarin dicoret, kami sudah dapat sinyal dari tim buat bubar. Sinyal bilang tim ini mau dibubarkan karena regulasi PSSI. Masalah regulasi seperti apa, saat itu tidak diberi tahu,” jelasnya.