MEDAN - Ternyata Jordan dan adiknya, Nikson Sinaga telah berhasil menggelapkan puluhan mobil dengan modus rental (sewa) bersama seorang wanita bernama Veny penduduk Jalan Polonia Komplek Falminggo, Blok - K, Medan Polonia yang disebut - sebut merupakan istri oknum TNI - AU yang bertugas di Kalimantan.

Dalam menjalankan aksinya, Veny yang telah dilaporkan para korban sesuai tanda laporan STTLP/1338/K/VII/2017/SPKT RESTABES MEDAN tanggal 03 Juli 2017 lalu berhasil melobi korban atas bantuan Sinaga bersaudara itu.

"Ada sekitar 43 mobil pribadi yang dilarikan pelaku. Ada di antara korbam yang kehilangan lebih dari tiga mobil," kata Tomas Alpa BH Malau, warga Jalan Rawa Gang. Dano Poso Medan Denai, kepada GoSumut di Mapolrestabes Medan.

Pria paruh baya ini mengungkapkan, ia dan para korban lainnya terperdaya oleh para pelaku termasuk Veny karena statusnya jelas. "Kami percaya karena tau identitas dan alamatnya. Bahkan kami pernah mengantar mobil kami yang akan dirental ke rumahnya di Komplek TNI - AU," ungkapnya.

Dijelaskannya, pelaku pada awalnya menyewa mobil miliknya mulai tanggal 1 Maret 2017 hinggal 21 Juni 2017. "Namun, hingga kami membuat laporan pada awal bulan ini, mobil kami belum juga kembali dan akhirnya kami menemukan si Jordan di kediamannya tadi," jelasnya.

Tomas menerangkan, ketika tiba tenggat waktu mobil miliknya belum juga dikembalikan, ia telah menghubungi Veny. Namun teleponnya tidak aktif. Bahkan, ia yang mengetahui alamat Veny sempat mendatanginya. Akan tetapi yang bersangkutan tidak berada di kediamannya. "Oleh karena itu, saya hubungi rekan yang lain, ternyata juga ditipu sama si Veny, makanya saya lapor," terangnya.

Hal senada juga diungkapkan B boru Manalu (56), warga Jalan SM Raja Nomor. 38 Medan. Kia Picanto plat BK 1261 KU miliknya juga raib dibawa Veny dengan modus yang sama. "Saya baru menyadari setelah diberitahu oleh, Tomas. Beberapa pekan ini kami sudah mencari si Veny, tapi enggak ketemu," ungkapnya.

Tidak sampai di situ, ditambahkannya, ia bersama korban lainnya sudah melapor le TNI - AU. "Kami sudah melaporkan juga ke pihak AURI. Bahkan kami terkejut, di sana sudah tercatat yang melapor ada 23 orang. Itu belum semuanya," tambah boru Manalu.

Kisah kedua korban Veny tidak lebih miris dengan apa yang dialami T Silalahi (52) warga Jalan Bukit Barisan Nomor. 26 Kota Parapat, Danau Toba.

Dari relasi-relasinya, ia harus terjerumus. Bahkan sampai harus kehilangan dua unit mobil sekaligus karena dibawa kabur oleh istri oknum Provost TNI - AU itu.

Silalahi menuturkan, bahwa Daihatsu Sigra Putih plat BK 1425 WJ miliknya tidak kembali sejak dikemput Veny di kediamannya di Parapat pada 14 Mei 2017 lalu dengan perjanjian dilembalikan tanggal 14 Juni.

Sialnya, ia percaya dan kembali lagi memberikan Xenia Hitam plat BK 1124 WE miliknya, dengan alasan pelaku ingin mengajak keluarganya pada saat lebaran kemarin.

"Beberapa hari sebelum habis jangka waktu mobil pertama, Veny rental kembali mobil saya. Dia kasih uang sebesar Rp 1,5 juta sebagai uang muka dengan harga sewa perharinya sebesar Rp 350 ribu karena momen lebaran. Mobil yang kedua itupun saya antar langsung ke rumahnya, Kompleks TNI - AU di Medan Polonia," kenangnya sembari mengaku telah membuat laporan ke Polrestabes Medan dan Polda Sumut.

Terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah yang dikonfirmasi mengaku pihaknya tengah menangani kasus ini.