MEDAN-Suasana di Markas Kepolsian Resor Kota Besar (Mapolrestabes) Medan yang awalnya tenang tiba-tiba riuh.

Pasalnya, puluhan orang yang terdiri dari kaum laki-laki dan perempuan mengaku korban penipuan dengan modus rental mobil menyambangi Markas kepolisian yang terletak di Jalan HM Said Nomor. 1 tersebut.

Tidak sampai di situ, para korban juga memboyong seorang pelaku yang terlibat dalam penggelapan mobil para korban.

Informasi diperoleh di Mapolrestabes Medan, Senin, (24/7/2017) menyebutkan, tersangka yang dimaksud ialah Jordan Sinaga. Ia diamankan para korban dari kediamannya, Jalan Turi Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota.

"Jordan itu teman pelaku utama yang terlibat dalam penggelapan mobil kami," kata salah seorang korban, Tomas Alpha BH Manalu.

Warga Jalan Rawa, Gang Dano Poso, Kecamatan Medan Denai itu, menjelaskan, mobil Avanza Putih plat BK 1150 AP miliknya dirental oleh para pelaku mulai tanggal 21 Maret 2017 lalu dengan perjanjian kontrak sampai tanggal 21 bulan Juni 2017. "Akan tetapi, hingga hari ini, mobil itu tidak kunjung dikembalikan. Oleh karena itu, kami meminta polisi untuk menangkap pelaku utama," jelasnya.

Ditambahkannya, pelaku utama dalam kasus ini juga telah mereka laporkan ke Mapolrestabes Medan beberapa waktu lalu. "Namun yang berhasil diamankan baru kakitangannya. Sedangkan pelaku utama bernama Veny yang disebut - sebut merupakan istri dari oknum TNI - AU masih berkeliaran," tambahnya.

Ia menyebutkan, dirinya bersama korban lainnya berhasil diperdaya Veny dengan modus rental mobil atas bantuan Jordan dan adiknya, Nikson Sinaga. "Pelaku utama melobi kami atas bantuan dua bersaudara, Jordan dan Nikson Sinaga. Mereka berhasil menggelapkan puluhan mobil," sebutnya.

Sementara itu, petugas Polrestabes Medan langsung memboyong Jordan ke gedung Satreskrim. Sementara, para korban diarahkan untuk membuat laporan. "Bapak ibu sekalian, saya meminta agar kembali membuat laporan atas nama tersangka. Sebab, laporan terdahulu hanya melaporkan Veny. Sedangkan Jordan tidak," pinta petugas kepada para korban.

Mendengar itu, korban langsung masuk ke gedung utama Satreskrim Polrestabes Medan guna membuat laporan atas nama Jordan.