PALAS - Seorang pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Padanglawas (Palas), Julia Pelitahati Harahap (32) yang menjabat sebagai bendahara Bappeda menjadi korban penikaman. Bahkan, adiknya yang masih berstatus mahasiswa di IAIN Padangsidimpuan, Vina Harahap (20), juga turut jadi korban. Keduanya menjadi korban penikaman oleh warga sekampung sendiri, Roni Nasution. Hanya, belum didapatkan motif pasti penyebab penikaman tersebut.

Penikaman sendiri sudah terjadi beberapa hari lalu, tepatnya Rabu (19/7/2017). Namun, hingga kemarin, pelaku masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Informasi yang beredar, penyebabnya cuma masalah sepele. Terjadi sedikit senggolan sepedamotor hingga berlanjut cekcok mulut dan berujung penikaman.

Roni sendiri saat itu dibantu adiknya Hedni Hairani Nasution. Kini, keduanya tidak ditemukan lagi di tempat mereka di Batang Bulu Lama.

“Korban Julia terkena tikaman pisau di bagian perut sebelah kiri, langsung menjerit dan meminta pertolongan warga,” kata warga Desa Batang Bulu Lama.

Melihat kondisi korban berlumuran darah, warga langsung mengevakuasi kedua korban ke RSUD Sihuhuan untuk mendapatkan pertolongan.

Kapolsek Barumun AKP Sudirman saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. Pihaknya juga sudah turun ke TKP untuk penanganan lebih lanjut.

Saat disinggung kronoligis dan motif penikaman, belum dapat dijelaskan. Sebab, korban belum dapat dimintai keterangan.

Kejadian yang dialami Vina mendapat simpati dari teman-temannya, terlebih ia meng-update status di facebook tentang kondisinya saat mendapat perawatan di rumah sakit. Dikatakannya, ia mendapat sembilan jahitan.

“Thanks God udah selamatkan hidupku sama kakakku,” begitu ditulisnya di akun facebook miliknya dengan nama Vhina Triysa Nanda Harahap.

Teman-temannya pun penasaran dan terus menanyakan motifnya. Namun, Vina membatasi jawabannya, hanya karena masalah sepele.