MEDAN - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan mengutuk aksi kebrutalan dan ketidakbeprikemanusiaan yang dilakukan pihak keamanan Israel di Masjid Al-Aqsha, Palestina.

Pernyataan sikap tersebut dikatakan Wakil Ketua PDM Kota Medan, Rafdinal di sela aksi bela Aqsa di Bundaran Majestik, Jalan Gatot Subroto Medan.

"Muhammadiyah mengutuk keras tindakan zionis israel di Masjidil Aqsa," kata Rafdinal kepada GoSumut, Minggu (23/7/2017).

Dijelaskannya, sekaitan dengan itu, Muhammadiyah mendorong pemerintah Republik Indonesia untuk ambil bagian dalam mendorong Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) untuk menghentikan kekejaman Israel.

"Karena terkait dengan dunia internasional, dan sesuai dengan semangat Undang-undang Dasar 1945, kita mendorong Indonesia untuk berbicara agar PBB turuntangan menghentikan konflik," jelasnya.

Selain itu, Rafdinal menyebutkan, pihaknya juga meminta pemerintah Indonesia untuk menggalang kekuatan internasional sebagai bentuk pembelaan terhadap Aqsa.

"Kita meminta pemerintah untuk menggalang kekuatan dunia internasional. Termasuk negara-negara yang tergabung dalam OKI, dan negara-negara timur tengah lainnya," sebut Rafdinal.

Selain itu, Rafdinal mengimbau umat Islam di seluruh dunia agar memberi doa kepada rakyat Palestina dan memboikot Israel dengan tidak membeli produk-produknya.

"Kepada umat Islam, kita harap mendokan saudara-saudara kita di Al Aqsha dan memboikot segala produk Israel sebagai bentuk pembelaan terhadap Palestina," imbaunya.