MEDAN - Komandan Batalyon Marhanlan I Letkol Marinir Abdi Zunanda Tambunan memimpin memimpin langsung pelaksanaan renang laut menyeberangi Perairan Sungai Nonang Belawan dengan jarak kurang lebih 500 Meter di depan Mako Lantamal I bersama seluruh prajurit Yonmarhanlan I, Selasa (18/7/2017).
Berenang dengan jarak 500 meter merupakan pembinaan tradisi dan sebagai pengukur kemampuan prajurit Korps Marinir TNI AL dalam melaksanakan tugas operasi, sehingga tidak bisa dipisahkan dari kompetensi prajurit.
"Kita harus terus berlatih karena Marinir adalah pasukan khusus pendaratan di pinggir pantai, dan harus bisa hidup di laut dan di darat, inilah kelebihan seorang pasukan marinir. Kita tau seorang pasukan harus mampu berenang, berlari, menembak, modal utama sebagai seorang pasukan tempur. Latihan ini akan berjenjang, di renang umum sampai renang militer," ungkap Danyonmarharlan.
Kegiatan ini untuk membangun semangat serta memberi kesempatan agar tahu berenang sesungguhnya di laut dan seberapa mampu mereka melakukannya. Kegiatan ini di dukung dari SAR dan Tim Medis baik dari intern Yonmarhanlan I maupun dukungan dari Lantamal I Diskes Lant I dan Satkamla Lant I.
"Kita harus terus berlatih karena Marinir adalah pasukan khusus pendaratan di pinggir pantai, dan harus bisa hidup di laut dan di darat, inilah kelebihan seorang pasukan marinir. Kita tau seorang pasukan harus mampu berenang, berlari, menembak, modal utama sebagai seorang pasukan tempur. Latihan ini akan berjenjang, di renang umum sampai renang militer," ungkap Danyonmarharlan.
Kegiatan ini untuk membangun semangat serta memberi kesempatan agar tahu berenang sesungguhnya di laut dan seberapa mampu mereka melakukannya. Kegiatan ini di dukung dari SAR dan Tim Medis baik dari intern Yonmarhanlan I maupun dukungan dari Lantamal I Diskes Lant I dan Satkamla Lant I.