BELAWAN-Tahun ini arus mudik Lebaran dengan KM Kelud yang dioperasikan PT Pelni melalui Pelabuhan Belawan mengalami penurunan sekitar 3%.

Kepala Cabang PT Pelni Medan Belawan Yursal kepada MedanBisnis saat memantau arus balik Lebaran H+10 dengan KM Kelud melalui Pelabuhan Belawan tujuan Pulau Batam, Kamis (6/7) mengatakan, tahun 2017 arus mudik asal Pulau Jawa dan Tanjungbalai Karimun serta Pulau Batam Kepulauan Riau yang merayakan Idulfitri di sejumlah daerah di Sumatera Utara dan Aceh tercatat sebanyak 12.000 orang.

Yursal menepis tudingan PT Pelni menjual tiket kedaluwarsa. Tudingan itu muncul saat arus balik lewat Pelabuhan Belawan dengan KM Kelud pada H+9 Selasa (4/7). Saat itu sejumlah calon penumpang hendak melakukan boarding pass melalui auto gate otomatis, namun pintu tidak terbuka kendati petugas PT Pelni sudah menempelkan pass barcode calon penumpang ke alat auto gate otomatis tersebut. Sehingga untuk membukakan pintu petugas Otoritas Pelabuhan Belawan menggunakan alat yang dimilikinya barulah pintu terbuka dan calon penumpang pun diperbolehkan melewati auto gate otomatis.

Petugas PT Pelni yang melayani proses boarding pass mengatakan, pintu tidak terbuka karena peralatan auto gate otomatis rusak. Tapi yang anehnya jika alat tersebut rusak kenapa pass barcode calon penumpang yang lain bisa digunakan dengan baik. Hal inilah yang yang memunculkan isu bahwa tiket yang digunakan calon penumpang tersebut kadaluarsa.

Melihat kejadian itu Direktur Bisnis Pelindo 1 Medan Syahputera Sembiring yang memantau proses boarding pass meluapkan kekesalannya."Saya beli alat ini dengan harga mahal tapi kalian bilang rusak," katanya dengan nada kesal.

Menanggapi hal itu Kacab PT Pelni Yursal mengatakan, kasus itu terjadi hanya karena kesalahan teknis. Tidak ada hubungan tiket dengan boarding pass sehingga tidak benar Pelni menjual tiket yang kedaluwarsa. "Final pemeriksaan tiket ada di ruang check in. Saat check in inilah pemeriksaan akhir tiket sebelum melakukan boarding pass," katanya.

Terkait arus balik H+10 yang berangkat dengan KM Kelud dengan tujuan khusus Pulau Batam Kamis (6/7) jumlahnya 3.072 orang. KM Kelud akan tiba kembali dari Pulau Batam di Pelabuhan Belawan pada Senin (10/7) dan berangkat besoknya tujuan Tanjungpriok via Tanjungbalai Karimun - Pulau Batam.

Pelayaran KM Kelud kembali normal seperti biasanya yakni bersandar di Pelabuhan Belawan Minggu (16/7) kemudian berangkat Selasa (18/7) tujuan Tanjungpriok via Tanjungbalai Karimun-Pulau Batam. "Tahun ini arus mudik dan arus balik berjalan lancar," kata Yursal.