MEDAN - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat, Joseph R Donovan Jr dijadwalkan melakukan peresmian dan peletakan batu pertama pembangunan sarana air minum, sanitasi dan rumah tidak layak huni, Rabu (5/7/2017). Kegiatan yang merupakan kerja sama Pemerintah Kota Medan, didukung USAID IUWASH PLUS dan Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) ini dilaksanakan di rumah warga Lingkungan V, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor.

Lina Damayanti, Tim Leading Component USAID IUWASH PLUS, menjelaskan, Duta Besar Amerika Serikat juga akan melakukan penandatangan MoU antara Pemko Medan dan USAID IUWASH PLUS.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin beserta jajaran Pemprov Sumut yang mendukung program IUWASH PLUS juga akan hadir.

“Kenapa daerah Kedai Durian yang dipilih? Karena kawasan ini masuk dalam daftar wilayah Pemko Medan dengan akses air minum rendah dan butuh sanistasi yang layak. Dan, sama dengan prioritas IUWASH PLUS. Jadi kami kolaborasi,” bebernya, Selasa (4/7/2017) di Kantor IUWASH, Jalan Mojopahit, Medan.

Program Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene ‘Penyehatan Lingkungan untuk Semua’ (IUWASH PLUS) adalah bagian dari program USAID (United States Agency International Development).

Program USAID IUWASH PLUS hadir di Indonesia untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan akses air minum dan layanan sanitasi serta perbaikan perilaku higiene bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan di perkotaan.

USAID IUWASH PLUS menggandeng berbagai pihak, diantaranya intansi pemerintah dan donor, pihak swasta, LSM, kelompok masyarakat dan mitra lainnya untuk mencapai target penguatan ekosistem sektor air minum, sanitasi dan perilaku higiene.

Jaringan IUWASH PLUS telah tersebar di pelosok tanah air Indonesia. USAID IUWASH PLUS akan bekerjasama dengan 31 pemerintah daerah di Indonesia yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara hingga Papua.