JAKARTA - Berkaca pada keberhasilan mengangkat kembali prestasi pada beberapa event sebelumnya, Tim Pencak Silat SEA Games Malaysia 2017 akan kembali berguru ke China.

Sebanyak 26 pesilat (12 pesilat seni dan 14 pesilat tanding) akan menjalani Trainning Camp (TC) di Shang Hai University of Sport selama sebulan.

"Kita memilih China sebagai tempat TC karena telah merasakan manfaatnya dengan meraih prestasi di berbagai event. Fasilitas latihan cukup bagus dan dibantu pakar olahraga yang sudah teruji," kata Manajer Tim Pencak Silat SEA Games Malaysia 2017, Edi Prabowo saat menerima kunjungan Chief de Mission (CDM) SEA Games 2017, Aziz Syansuddin di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, Selasa (4/7/2017).

Rencananya, Tim Pencak Silat yang akan berangkat 15 Juli 2017 menjalani TC selama 40 hari. "Dari China, mereka akan langsung bertolak ke Kuala Lumpur," katanya.

Bukti keberhasilan tim pencak silat Indonesia usai TC di Negeri Tirai Bambu, kata Edi, diraihnya gelar juara umum pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Bali 2016 dengan meraih 12 emas dan perak.

Kesuksessan berlanjut saat meraih 7 emas, 5 perak dan 6 perunggu sekaligus meraih juara umum pada Belgia Open 2017. Hal yang sama juga terjadi pada SEA Games Thailand 2007 dan SEA Games Jakarta-Palembang 2011.

Atas keyakinan tersebut, Edi Pravowo memotivasi anak-anak asuhnya untuk bisa mengukir prestasi cemerlang di Kuala Lumpur nanti.

"Kalau bisa kita raih 9 medali emas dan memastikan gelar juara umum," katanya.

Dalam mengantisipasi kecurangan tuan rumah Malaysia, Edi akan menginstruksikan seluruh pesilat tanding meraih kemenangan mutlak dalam setiap pertandingan. "Tak ada pilihan lain. Menang mutlak atau KO untuk hindari kecurangan," tegasnya.

Secara khusus Edi Prabowo memgucapkan terima kasih atas kesediaan Aziz Syamsuddin yang didampingi Sekretaris Arsyad Ahmadin mengunjungi persiapan dan memotivasi seluruh pesilat.

"Berikanlah yang terbaik bagi bangsa dan negara sehingga target Indonesia menurunkan peringkat yang semula di peringkat kelima SEA Games Singapura 2015 bisa terwujud," kata Aziz yang juga Ketua Banggar DPR-RI. ***